TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Posisi Arema Cronous tak berubah di posisi runner up klasemen sementara Liga Super Indoneia (LSI) 2012/2013 usai berhasil menahan imbang tuan rumah Persipura Jayapura dengan skor 1-1 Persib Bandung, dan Sriwijaya FC yang juga bertanding tadi sore gagal memetik poin penuh.
Pelatih Arema Cronous, Rahmad Darmawan mengungkapkan seharusnya anak asuhnya bisa mendapat poin penuh. Setelah unggul 0-1 dari Persipura, anak asuhnya mulai lengah. Gol bagi Persipura di menit 87 oleh Zah Rahan tercipta akibat kelengahan tim Arema Cronous.
Sebenarnya pola permainan tim besutan Jackson F Tiago ini sudah diprediksi oleh RD. Persipura masih menunjukan pola permainan hampir sama dengan pola yang diterapkan di laga sebelumnya. Persipura biasa tampil maksimal di menit terakhir.
“Persipura terlihat luar biasa di 30 menit terakhir. Pertandingan ini sangat menarik,” kata RD usai pertandingan.
Dengan hasil seri 1-1 ini, Singo Edan berhasil memecahkan dua rekor. Pertama, Arema Cronous memecahkan rekor selalu kalah di Stadion Mandala sejak 2003 lalu. Kedua, tim kebanggaan Aremania ini memecahkan rekor menahan imbang Persipura di Stadion Mandala musim ini.
Mantan pelatih Persipura ini memuji penampilan anak asuhnya di laga terakhir putaran pertama musim ini. Dalam laga ini, RD memang merombak komposisi tim. Hendro Siswanto yang biasa bermain di gelandang bertahan malah dipasang sebagai bek kiri. Padahal selama latihan, pemain asal Tuban ini pun tidak pernah dipasang di bek kiri.
“Hari ini penampilannya luar biasa. Semua pemain juga tampil sangat bagus,” tambahnya.m zainuddin