TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Kapasitas Tito Vilanova sebagai pelatih Barcelona kembali mengundang keraguan. Mantan presiden La Blaugrana, Joan Laporta pun menilai, penunjukan Vilanova sebagai suksesor Pep Guardiola pada pertengahan tahun lalu merepresentasikan blunder manajemen.
Laporta sendiri tak memungkiri potensi seorang Vilanova. Tetapi, menurutnya, Vilanova terlalu "hijau" untuk memimpin Lionel Messi cs. Jabatan pelatih utama memang pengalaman anyar untuk Vilanova.
"Dia merupakan solusi di tengah kegelisahan saat mencari suksesor Pep Guardiola. Mereka terlalu terburu-buru (untuk mencari pengganti Guardiola)," tutur Laporta seperti dilansir Football Espana.
"Tito merupakan pelatih bagus dengan wawasan luas dan seorang murid hebat dari Pep. Namun, dia memerlukan waktu adaptasi untuk menjadi pelatih utama," sambung Laporta.
Perjalanan Vilanova musim ini sempat terganggu lantaran penyakit kanker yang diidapnya. Alhasil, sang deputi, Jordi Roura mengambilalih peran selama Vilanova menjalani pengobatan di Amerika Serikat. "Putusan itu tergolong sulit. Tapi, kami harus mengambilnya," tegas Laporta.
Duniasoccer/Anju