Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Klub Persepam Madura United (P-MU) melepas salah satu bintangnya, Osas Saha. Selain pemain asing asal Nigeria itu, klub berjuluk Laskar Sapeh Kerap juga membuang lima pemain yang dinilai tidak memberikan kontribusi maksimal.
Pelatih P-MU, Daniel Roekito mengatakan, Osas Saha tidak bermain maksimal di putaran pertama kompetisi ISL musim 2012-2013. Jauh berbeda dengan kemampuannya saat membela PSMS Medan di kompetisi musim lalu.
"Saya sudah bertemu dengan dia lima kali. Dia menyatakan keinginan untuk mundur," ungkapnya ditemui di Hotel Park Lane, Jakarta, Minggu (5/5/2013) malam.
Di putaran pertama kompetisi ISL, Osas Saha bermain sebanyak 17 kali sudah mencetak 6 gol. Berbanding terbalik apabila melihat pencapaiannya saat membela PSMS Medan di musim kemarin. Di klub berjuluk Ayam Kinantan, Osas mencetak 19 gol dari 32 kali bermain.
Menurut Daniel Roekito, sebenarnya dia masih membutuhkan tenaga Osas Saha, namun, Osas terlihat bermain
setengah hati di P-MU. Jadi tim pelatih dan manajemen klub memutuskan untuk tidak menggunakan jasanya.
"Dia tidak tenang dengan penonton dan manajemen. Dia setengah hati bermain, jadi kita memberikan kesempatan kepada dia mencari klub lain. Sebetulnya saya masih membutuhkan dia, tetapi kalau bermain setengah hati buat apa," ujarnya.
Daniel Roekito menjelaskan, manajemen klub seharusnya dapat meminta Osas mengganti uang muka yang sudah dikeluarkan, atau sekitar 50 persen sesuai dengan yang ada di perjanjian kontrak.
Akan tetapi, Osas tidak mampu. Daripada mengganggu keharmonisan klub, maka Osas dilepas tanpa kompensasi apapun.
Selain Osas, ada lima pemain lainnya yang diputus kontrak oleh manajemen Persepam. Mereka adalah, Indriyanto Nugroho, Sudirman, Anton Samba, Handrik Arif Utomo, dan M Hussein.
Manajemen P-MU kemudian mendatangkan pengganti enam pemain yang pergi, P-MU mendatangkan empat pemain baru.
"Ini kesempatan saya mencari pengganti. P-MU mendatangkan Slamet Riyadi (PSPS), Aditya Putra Dewa (PSMS), dan Abou Bakar Sillah (Liga Utama Australia)," kata Daniel.
Sepeninggal Osas Saha, Persepam hanya memiliki dua penyerang. Mereka yaitu, Zaenal Arif dan Kristian Adelmund. Daniel Roekito mengaku, sedang melakukan seleksi terhadap dua pemain untuk menggantikan Osas Saha.
Mereka yaitu, Amadou Konte (pemain asal Mali yang berlaga di Divisi Utama Bulgaria sebelumnya) dan gelandang sayap dari klub PSIS Semarang.
"Hari rabu diputuskan pemain yang lolos seleksi. Saya memprediksi putaran kedua kompetisi ISL jauh lebih berat," tuturnya.
P-MU untuk sementara tertahan di peringkat ke-11 di klasemen. Mereka berhasil mengumpulkan 20 poin, dari 17 kali melakoni pertandingan. Dengan statistik, lima kali menang, lima kali imbang, dan selebihnya berakhir dengan kekalahan.