TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Arema Indonesia mengonfirmasi telah memutus kontrak pemain asal Singapura, Muhammad Ridhuan.
Kurangnya kontribusi dalam separuh pertama Indonesia Super Leagu (ISL) 2012/13 menjadi alasan utama tidak dipertahankannya Rihuan.
Sang gelandang hanya bermain lima kali dari 17 laga Arema di putaran pertama ISL. Dua kali sebagai starter dan tiga kali sebagai pemain pengganti.
"Ridhuan sudah diberi kesempatan main sebagai starter dan pemain pengganti. Tapi karena masih belum maksimal dan lebih sering cedera, akhirnya kami putus kontrak," kata media officer Arema, Sudarmaji.
Di Arema, Ridhuan kalah bersaing dengan gelandang Arema lainnya seperti Egi Melgiansyah, Hendro Siswanto, dan I Gede Sukadana. Terlebih lagi pelatih Rahmad Darmawan terkadang menempatkan penyerangnya seperi Greg Nwokolo dan Dendi Santoso untuk mengisi posisi sayap.