Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Rekor tak terkalahkan Semen Padang di kompetisi Indonesian Premier League (IPL) musim 2013 berakhir. Perseman Manokwari memberikan kekalahan pertama bagi klub berjuluk Kabau Sirah.
Menghadapi tuan rumah Perseman, Kamis (9/5/2013) sore di Stadion Maguwoharjo, Sleman, skuad asuhan pelatih Jafri Sastra mengalami kekalahan 1-3.
Gol kemenangan Perseman dicetak oleh Marcio Souza pada menit ke-48, serta dua gol TA Musafri pada menit 52 dan 68. Semen Padang cuma mampu membalas satu gol di masa injury time melalui Edward Wilson Junior.
Pelatih Perseman Manokwari, Arcan Iurie memuji penampilan anak asuhnya yang dinilai bermain sesuai dengan instruksi.
"Semen Padang tim yang bagus, tapi anak-anak juga main luar biasa," tuturnya.
Pada pertandingan sore tadi, Perseman harus bermain dengan 10 orang setelah Jhon Patikawa pada menit ke-84 mendapatkan kartu merah.
Unggul jumlah pemain tidak mampu dimanfaatkan klub Semen Padang. Kabau Sirah tampil di bawah performa. Ketidakhadiran Titus Bonai menjadi penyebabnya.
Selain itu, kondisi fisik Elli Aiboy dkk tidak berada dalam kondisi fit. Pertandingan menghadapi Perseman Manokwari sangat mepet waktunya dengan pertandingan sebelumnya saat melawan PSM pada Minggu (5/5) malam.
Pelatih Semen Padang, Jafri Sastra mengeluhkan, kondisi pemain yang mengalami kelelahan setelah menempuh perjalanan ke Makassar dan Yogyakarta.
"Saya akui Perseman main disiplin, permainan dari kaki ke kaki mereka juga bagus," ucapnya.
Tambahan tiga angka ini mengantarkan Perseman ke puncak klasemen Indonesian Premier League (IPL) dengan poin 20, menggeser posisi Semen Padang dengan selisih satu poin.
Bagi Hino Cofu--julukan Perseman--, sukses ini patut disyukuri karena yang mereka kalahkan adalah tim yang juga tidak pernah kalah selama babak penyisihan AFC Cup 2013.