TRIBUNNEWS.COM – Satu perubahan kecil dilakukan pelatih dan manajemen Persib Bandung, menyambut putaran kedua Indonesia Super League (ISL) 2013. Striker asal Kamerun, Herman Dzumafo Epandi ditukar dengan pemain asal Brasil Hilton Moreira yang merumput bersama Sriwijaya FC.
Datangnya Hilton diharapkan bisa membuat permainan Maung Bandung semakin baik. Dan imbasnya tentu bukan hanya finis di peringkat empat atau lebih buruk pada akhir kompetisi, melainkan menjadi juara.
Hilton bukan wajah baru bagi Maung Bandung. Sebelum menyeberang ke Sriwijaya FC, pemain kelahiran 27 Februari 1981 ini pernah menjadi bagian Persib. Dia membela tim asal Kota Kembang pada rentang 2008-2011.
Terkait langkah memulangkan Hilton yang mengemas delapan gol dari 14 penampilannya bersama tim Laskar Wong Kito pada putaran pertama, pelatih Djadjang Nurdjaman memiliki alasan.
"Kami butuh pemain yang lebih cepat," kata pelatih yang akrab disapa Djanur ini kepada wartawan setelah latihan di Lapangan Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdik Pom), Kamis (9/5/2013).
Ia menambahkan, Persib kini memiliki dua pemain setipe untuk barisan depan. Setelah Sergio van Dijk masuk sejak laga kelima, maka ada striker kembar yaitu Sergio dan Dzumafo. Djadjang mengatakan, Dzumafo memang kuat dalam penguasaan bola. Saat memegang bola, pemain lawan akan kesulitan merebut bola darinya. "Dia pemain bagus," puji Djanur.
Namun, kecepatan Dzumafo sama dengan Sergio. "Kami butuh pemain yang lebih cepat dan tentunya punya teknik," tutur mantan pemain Persib era perserikatan ini.
Pilihan pun jatuh kepada Hilton yang sempat membela Maung Bandung selama tiga musim. Ia berharap hadirnya Hilton membuat permainan Persib lebih ciamik di putaran dua, yang dimulai melawan Persela Lamongan, Minggu (12/5/2013) nanti.
Selain itu, perpaduan antara kecepatan Hilton dan efektivitas permainan Sergio, diharapkan bisa menjadikan lini depan Persib lebih trengginas. "Bisa dilihat nanti kolaborasi antara kedua pemain ini," ucapnya.
Namun peran Dzumafo tak boleh dilupakan begitu saja. Selain mencetak lima gol dari 16 kali turun lapangan, dia juga bukan tipe pemain egois. Ia menyumbangkan tiga assist untuk Sergio ketika menjebol gawang Persisam Putra Samarinda, Pelita Bandung Raya (PBR), dan Persiba Balikpapan.(Tribun Jabar/tis)