TRIBUNNEWS.COM – Jelang putaran kedua kompetisi ISL musim ini, PSPS Pekanbaru terus berbenah. Setelah ditinggal banyak pemain pilar di masa istirahat ini, PSPS kembali mendatangkan pemain-pemain baru.
Setelah sebelumnya berhasil merekrut 15 warga lokal Riau untuk dijadikan pemain dan mendatangkan Novi, pemain asal Medan, serta Camara asal Mali, kini PSPS kembali mendatangkan satu pemain asing.
Disebutkan nama pemain asing yang didatangkan ini bernama Lamin Laeta, juga dari Mali. Lamin didatangkan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Joel Tsimi di
sektor bek tengah.
"Pemain asal Mali yang berposisi stopper itu sudah datang. Tadi pagi (kemarin) di Stadion Kaharuddin Nasution sudah latihan bersama dengan kita. Sore (kemarin) juga latihan bersama," kata asisten pelatih PSPS, Agusrianto kepada Tribun Pekanbaru (Tribunnews.com Network), Kamis (9/5/2013).
Selasa lalu, pelatih caretaker PSPS, Afrizal, mengeluhkan komposisi pemain belakang setelah ditinggal Joel Tsimi. Afrizal mengatakan, PSPS membutuhkan pemain asing berposisi di lini belakang.
Sebelumnya, kedatangan Lamin Laeta ini sudah dikatakan manajer PSPS Boy Sabirin pada Rabu lalu di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau. Boy mengatakan, Lamin akan membantu lini belakang.
Selain Lamin, Boy juga mengatakan akan mendatangkan pemain asal Korea Selatan, karena PSPS masih mungkin mendatangkan pemain asing sebab masih memiliki kuota. Boy mengatakan, rencananya Shin Hyun Jun, pemain berposisi gelandang yang beberapa musim lalu pernah memperkuat PSPS akan kembali.
Namun rencana mau mendatangkan Shin ini dikatakan Agusrianto tidak terwujud. Sebab sang pemain, katanya, mematok harga yang tinggi. Dengan kedatangan Lamin ini, berarti saat ini di skuad PSPS sudah ada tiga pemain asing. Sebelumnya sudah ada Pape Latyr dan Camara.
Saat ini skuat PSPS masih menunggu kehadiran dua pemain yakni Rudi Widodo dan Jibby Wuwungan. Sebab kedua pemain belum bergabung latihan bersama, dan kabar perpindahannya juga belum ada.
Selain itu, kata Agus, pihaknya juga mendatangkan Ade Suhendra, mantan pemain PSPS yang selama ini bermain di klub lain. Ade Suhendra yang dimaksud bukanlah Ade Suhendra menantu pelatih Mundari Karya yang pindah dari PSPS putaran kedua ini.
PSPS memang harus mempersiapkan diri menyambut laga perdana putaran kedua ini. Sebab lawan yang akan dihadapi adalah Barito Putera, tim yang menghantam PSPS dengan skor telak 5-2 di akhir putaran pertama lalu.
Menghadapi laga perdana putaran kedua ini, manajer PSPS Boy Sabirin mengatakan pihaknya menargetkan poin penuh. Ia berharap dengan bermain di Stadion Rumbai, skuad PSPS bisa semangat dan meraih poin penuh.
"Target kita poin penuh menjamu Barito Putera. Sebab ini penting agar kans kita bertahan di ISL tetap terbuka. Target kita di sisa musim ini bisa meraih poin penuh di laga kandang," ucap Boy. (Tribun Pekanbaru/pis)