TRIBUNNEWS.COM – Keputusan Roberto Mancini tidak memainkan Costel Pantilimon di bawah mistar gawang ketika Manchester City menghadapi Wigan Athletic pada babak final Piala FA di Wembley, Sabtu (11/5/2013) menuai beragam kritik pedas.
Roberto Mancini sepertinya sangat serius menginginkan trofi Piala FA. Ketika menghadapi Wigan Athletic, untuk pertama kalinya Roberto Mancini memainkan kiper Joe Hart di bawah mistar gawang, di ajang Piala FA.
Sepanjang perjalanan Manchester City di Piala FA musim ini, Roberto Mancini selalu memainkan Costel Pantilimon di bawah mistar gawang. Dari lima penampilannya, Costel Pantilimon sukses mencetak empat clean sheet dan hanya sekali mengijinkan gawangnya dijebol lawan.
Keputusan itu mengundang beragam kritik pedas. Seperti yang dikutip Tribunnews.com dari BBC, ada kritik yang menilai Mancini tega mencadangkan kiper asal Rumania itu.
Berikut ini kritik-kritik terhadap keputusan Roberto Mancini.
Chris Bevan: Pantilimon bermain pada semua pertandingan City dalam perjalanan ke Wembley dan hanya kebobolan satu gol. Seluruh Rumania baru saja mematikan TV karena kecewa! Gheorghe Hagi termasuk di antaranya.
Sam Olawale: Bagaimana bisa anda mencadangkan kiper yang bermain pada setiap pertandingan di kompetisi ini. Tidak adil.
Leon Mark Walters: Tak ada Pantilimon? Keputusan Mancini sadis.