TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Teka-teki mengenai pemain asing nonAsia di tubuh Persepam Madura United akhirnya terjawab, setelah manajemen memutus kontrak pemain asal Belanda, Kristian Adelmund.
Pemain jangkung yang pernah bermain di klub divisi utama PSIM Yogyakarta, kalah bersaing dengan rekan senegaranya Emanuel Linkers dan Amadoe Konte asal Mali berpaspor Perancis.
Pelatih Persepam Daniel Roekito, sebelum bertolak ke Tangerang, Sabtu (11/05/2013) mengatakan, pencoretan Adelmunt merupakan keputusan terbaik dari semua proses seleksi. Jika merujuk pada kebutuhann tim, Daniel mengaku lebih tahu siapa pemain yang pas untuk memperkuat Laskar Sape Kerap.
"Tim butuh pemain pekerja keras di lapangan memasuki putaran kedua ISL. Kebetulan posisi Adelmund sebagai gelandang sama dengan Christoper Gomez. Namun kelebihan Gomez lebih cocok tipikalnya yang pekerja keras. Emanuel Linkers juga, memiliki tipikal pekerja keras di sektor penyerang," terangnya.
Dengan dicoretnya Adelmund, Persepam segera mengajukan lima nama pemain baru hasil seleksi ke PT Liga Indonesia, untuk bisa dimainkan pada paruh kedua lanjutan ISL. Kelima nama itu Christopher Gomez (Australia), Emanuel Linkers (Belanda), Aboubakar Sylla (Australia), Aditya Putra Dewa bekas PSM Makassar dan Slamet Riyadi bekas pemain PSPS Kampar Pekanbaru.
Hengkangnya Adelmund sempat menuai kekecewaan dari sejumlah suporter. Kekecewaan itu terungkap dalam jejaring sosial facebook dan twitter Persepam Madura United. Namun ada juga yang menilai keputusan pelatih tepat karena minimnya kontribusi Adelmund terhadap tim.
Adelmund sendiri selama kariernya bersama Persepam sudah menyumbang dua gol. Gol pertama dicetak saat Persepam bemain di Stadion Gelora Bangkalan melawan Persidafon dan gol terakhirnya saat Persepam bertanding melawan Persib Bandung di Bangkalan.