Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Juliano Belletti menyebut Neymar gampang dimatikan jika sudah frustrasi.
Bek asal Brasil itu menilai gaya permainan Neymar sudah terbaca dan rekan-rekannya tahu bagaimana caranya mematikan pergerakannya.
Kekalahan 2-1 Santos dari Corinthians banyak dinilai karena Neymar berhasil dimatikan oleh pemain lawan. Juliano Belletti juga membenarkan hal itu.
"Sudah lumrah bila Neymar tak bermain bagus melawan Corinthians, yang gaya bermainnya seperti tim-tim Eropa," kata Belletti seperti dinukil dari Goal.com.
"Dengan dua baris berisi empat pemain, ia betul-betul dijaga, juga ada cover di belakang pemain yang menjaga Neymar, hal ini mematikannya.
"Neymar sangat mudah dipatahkan ketika ia tahu laga tersebut bukan lagi miliknya. Ia kesulitan mengembangkan permainan, ia tak memiliki kepercayaan diri yang cukup untuk memegang tanggung jawab. Hal itulah yang kini tak dimiliki Santos," tandasnya.