TRIBUNNEWS.COM, AMSTERDAM - Manajer Chelsea, Rafael Benitez enggan menggangap remeh Benfica sebagai lawan di final Liga Europa, Rabu (15/5/2013). Bahkan, dia menilai sang lawan dapat mencetak tiga gol. Namun, The Blues juga bisa saja comeback, laiknya yang dilakukannya bersama Liverpool pada final Liga Champions 2005 di Istanbul.
Secara materi pemain, Benfica jelas tidak diunggulkan. Tetap saja, Benitez menaruh respek. "Jorge Jesus merupakan pelatih hebat," tuturnya seperti dilansir situs resmi klub.
"Partai final antarklub Eropa sungguh penting. Saya menilai tidak ada tim unggulan untuk memenangkan partai puncak," sambungnya.
Benitez lantas membeberkan sebuah skenario yakni bila timnya kebobolan tiga gol terlebih dahulu. Tetapi, bermodal keyakinan, Chelsea dapat mengulang kiprah Liverpool delapan tahun silam.
"Mereka akan memiliki pengalaman dan begitu juga kami. Mungkin, sebuah tim dapat mencetak gol cepat, tapi hasil akhir justru berubah," ungkap Benitez.
"Bahkan, sebuah tim juga dapat kebobolan tiga gol, lalu segalanya berubah setelah turun minum. Anda harus menanamkan keyakinan dan kepercayaan," tutupnya.
Duniasoccer/Anju