TRIBUNNEWS.COM – Sejak dibesut Suharto AD, PSMS Medan LI menampilkan perwajahan yang lebih garang dan kokoh. Menceploskan lima gol dan tidak kebobolan di dua lakon laga liga. Pelatih plontos ini mampu menyuntikkan ramuan keseimbangan daya serang dan bertahan dalam skema 4-2-3-1.
Hebatnya lagi, tuaian hasil positif ini saat tim dilanda krisis pemain. Betapa tidak, kapten Afan Lubis dan gelandang senior Alamsyah Nasution yang absen tak lantas mengurangi derajat kualitas permainan. Mayoritas pemain muda juga bisa membuncahkan mentalitas spartan di kandang lawan.
"Ini memang hasil yang bagus. Barisan depan, tengah dan belakang bermain sesuai strategi. Subur di depan, kokoh di belakang," kata Suharto.
Begitupun, ia mengakui tetap ada sisi kelemahan yang harus diperbaiki. "Ada beberapa peluang emas yang 90 persen berbuah gol, tapi tidak terjadi karena terburu-buru. Saya bisa maklumi ini karena barisan depan memang masih berusia muda, emosionalnya kadang tidak terkendali. Satu lagi adalah organisasi pertahanan. Ada beberapa momen kita kecolongan saat transisi menyerang ke bertahan. Inilah yang akan saya benahi," katanya lagi.
Skuat PSMS Medan kembali melakoni latihan reguler di Stadion Kebun Bunga, Senin (20/5/2013) sore. Mereka telah tiba di Bandara Polonia, Medan pukul 14:00 WIB kemarin dan langsung menuju Mes. Pemain diliburkan selama dua hari sebelum menjalani persiapan jelang duel kontra PSA Sigli, di Stadion Teladan, Sabtu (25/5) mendatang.(Tribun Medan/raf)