TRIBUNNEWS.COM, SOREANG - Persib Bandung memenuhi ambisi merangsek ke urutan kedua klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI) 2012-2013 setelah dalam pertandingan lanjutan putaran dua melawan Persepam MU di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (19/5) sore, berhasil menang 2-1.
Namun kemenangan Persib harus diraih dengan kerja keras meskipun Maung Bandung sempat unggul 2-0 di babak pertama. Dalam pertandingan tersebut, Persib mampu unggul cepat di babak awal melalui kaki M Ridwan di menit ke-6. Proses gol cepat ini merupakan hasil kerja keras pemain sayap Supardi yang mampu merangsek ke pertahanan kiri Persepam.
Supardi, yang menguasai bola di sayap kanan, memberikan umpan datar kepada Ridwan yang sudah berdiri bebas di kotak penalti tanpa pengawalan ketat. Bola datar pemberian Supardi langsung diteruskan Ridwan menjadi bola lambung yang menghunjam ke bagian kiri atas gawang Persepam yang dijaga Alvonsius Kelvan. Kedudukan pun berubah menjadi 1-0.
Unggul satu gol membuat tim lawan bernafsu untuk mengejar kedudukan. Serangan demi serangan terus dilancarkan tim asal Madura ini melalui otak penyerang Gomez bekerja sama dengan sang kapten, Zainal Arief.
Namun terlalu asyik menyerang membuat Persepam kerepotan kala menghadapi serangan balik Persib. Sebuah serangan balik di menit ke-18 nyaris membuat Hilton membukukan namanya di papan skor. Namun bola masih menyentuh pemain lawan dan menghasilkan tendangan susut. Sundulan Hilton hanya lewat di kanan tiang gawang Kelvan.
Serangan balik Persib berikutnya mampu dimaksimalkan duet Sergio van Dijk dan Hilton. Berawal dari kemelut di kotak penalti Persib, bola berhasil dihalau pemain Persib ke tengah lapang. Bola kemudian disambut Sergio dan dibawa hingga ke kotak penalti. Sergio kemudian melepaskan bola kepada Hilton yang diteruskan Hilton ke gawang Persepam.
Bola sempat ditepis penjaga gawang Kelvin, tapi bola rebound itu malah menuju ke posisi Sergio sehingga pemain bernomor 10 ini mampu menceploskan bola dengan mudah ke pojok kanan gawang Kelvan dengan tendangan kaki kanan yang bukan spesialisnya. Kelvan, yang sudah mati langkah, tak mampu menjangkaunya hingga kedudukan berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Pangeran Biru. Kedudukan ini bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, permainan Persepam mulai berkembang lebih baik dibanding babak pertama. Sebaliknya, tuan rumah terlihat lebih tertekan. Kondisi ini semakin terlihat manakala Persepam mampu memperkecil kedudukan 2-1 memanfaatkan kelengahan pertahanan tengah Persib yang diisi Naser Al Sebai dan Aang Suparman saat permainan baru berjalan empat menit di babak dua.
Bermula ketika bola yang dibawa Zainal Arief mampu diteruskan ke kotak penalti di mana Gomez sudah menunggu tanpa kawalan ketat Aang. Bola yang dicolek dengan datar oleh Gomez ke tiang kanan itu mampu mematikan gerak langkah kiper I Made Wirawan.
Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman sempat berusaha menambah gol dengan memasukkan tenaga baru Kenji Adachihara menggantikan Sergio van Dijk. Kerja sama Kenji dan Hilton yang beroperasi di kiri menggantikan Sergio membuahkan beberapa peluang. Sayang, beberapa peluang manis belum berpihak kepada duet ini.
Persepam sendiri bukannya tidak memiliki peluang emas. Menit 80 Persepam nyaris menyamakan kedudukan jika saja sundulan mematikan Zainal Arief tidak bisa diselamatkan dengan penyelamatan gemilang I Made yang terbang menghalau bola yang menuju kiri gawangnya. Hingga menit terakhir dibunyikan, kedudukan tidak berubah 2-1 untuk kemenangan Pangeran Biru.(set/tis/tribun jabar)