TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, tak mau sesumbar terkait masa depannya. Dia menyerahkan nasibnya kepada Presiden Massimo Moratti.
Setelah kekalahan dari Udinese, Senin (20/5/2013), posisi Stramaccioni memang terancam. Apalagi musim ini Inter Milan hanya bisa mengakhiri musim di posisi ke-9.
"Inter Milan adalah Massimo Moratti. Dia merasa kurang sehat hari ini, tapi tetap datang ke stadion dan menunjukkan rasa cintannya untuk tim ini," tutur Stramaccioni kepada Sky Sport Italia.
"Tak salah bila Moratti bicara tentang pelatih, pemain atau direktur. Seluruh kata-kata Moratti tentu diperhitungkan," imbuhnya.
"Apakah saya dipertahankan musim depan? Moratti akan memutuskan. Dia memiliki gagasan yang jelas dan saya akan bicara dengannya," tutup Stramaccioni.