News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Divisi Utama PT LI

Bantah Tilap Uang Subsidi, Ketum PSMS: Janganlah Kalian Buat Berita Begitu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo PSMS Medan

Laporan Wartawan Tribun Medan, Mujahiddin

TRIBUNNEWS.COM – Ketua Umum PSMS Medan, Indra Sakti Harahap, membantah tudingan bahwa ia telah menilap uang sebanyak Rp 200 juta, yang merupakan uang subsidi dari PT Liga Indonesia.

Seusai pertemuan dengan pemain, pelatih, dan manajemen PSMS Medan, yang difasilitasi oleh KONI Kota Medan, Indra Sakti memanggil wartawan Tribun Medan (Tribunnews.com Network), dan meminta berita yang berjudul : “Indra Sakti Di Duga Tilap Uang” untuk dapat diklarifikasi.

“Janganlah kalian buat berita kayak gitu, nanti publik jadi berpresepsi jelek kepada saya. Kalian sudah dengar tadi penjelasan soal ke mana uangnya. Jangankan untuk saya tilap, saya saja banyak nomboki kebutuhan tim. Malah masih banyak tagihan pertandingan PSMS Medan di laga kandang pada putaran pertama lalu belum lunas,” ujarnya.

“Ya, seperti saya bilang tadi, untuk satu pertandingan baik tandang maupun kandang, setidaknya kami harus memiliki dana minimal Rp 70 juta. Kali kan saja lima pertandingan yang sudah dijalani, jadi berapa? Rp 350 juta kan? Padahal dana bantuan itu baru ada Rp 200 juta. Jadi dana yang mana yang saya tilap,” terangnya.

Indra Sakti mengakui selama ini Ia memang sulit dihubungi dan dimintai keterangan. Ia pun berjanji akan mengaktifkan kembali dua nomornya handphone yang selama ini disimpan wartawan. “Nanti abang akan aktifkan nomor abang yang ada sama kalian, ya,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PSMS versi PT LI, Indra Sakti Harahap dituding telah menggelapkan uang subsidi dari PT LI sebesar Rp 20 juta. Tudingan itu dilontarkan oleh Sekretaris tim PSMS, Fityan Hamdy

Fityan mengatakan bahwa Indra Sakti telah menerima uang subsidi dari PT LI sebesar Rp 200 juta. Seluruh kontestan divisi utama memang memeroleh dana bantuan dari PT LI senilai Rp 450 juta per musim. Bahkan tambahan suntikan uang sebesar Rp 100 juta kalau lolos 12 besar.

"Sejauh ini, Indra Sakti Harahap sudah menerima 4 kali cicilan Rp 50 juta per bulan. Totalnya Rp 200 juta. Informasi ini kami langsung kami terima dari Manajer Keuangan PT. LI Yulius Amos yang bukti rekap setorannya telah diprintkan ke kami. Anehnya sampai saat ini tim tidak sepeserpun menikmati uang itu," tegas Fityan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini