TRIBUNNEWS.COM – Coleen Rooney sepertinya sudah tak sabar ingin segera menimang anaknya yang kedua. Demikian juga dengan sang suami, Wayne Rooney yang sampai rela absen di laga pamungkas Premier Leage melawan West Bromwich Albion (WBA), Minggu (19/5/2013). Padahal pertandingan yang berakhir dengan skor 5-5 tersebut spesial karena merupakan laga terakhir sang pelatih legendaris, Alex Ferguson.
Sepertinya Coleen ingin menjalani persalinan normal. Pasalnya, model berusia 27 tahun ini sempat berkicau di twitter yang menyiratkan ia sedang menunggu sang bayi segera "nongol". "Merasakan tidur yang tak nyaman tadi malam (18/5/2013) #hurryupbaby. Sepertinya sebentar lagi akan menjadi hari yang indah. Nikmati saja," tulisnya.
Coleen sendiri dikabarkan sudah masuk rumah sakit bersalin Liverpool sejak Minggu (19/5/2013). Di tempat itu juga ia melahirkan anak pertamanya, Kai, pada November 2009 lalu.
Terakhir kali Coleen tampil di depan publik adalah saat laga terakhir Alex Ferguson sekaligus juga pesta kemenangan juara Premier League musim ini di Old Trafford (12/5/2013). Di laga ketika MU mengalahkan Swansea 2-1 tersebut, Coleen bahkan turun langsung ke lapangan membawa anaknya, Kai.
Sembari membawa payung, dan mengenakan gaun ketat warna merah yang menonjolkan perutnya yang membuncit, Coleen terlihat bercengkrama dengan Rooney di tengah lapangan. Mereka pun berpose bersama sembari membawa trofi juara.
Tengah pekan lalu (16/5/2013), Nyonya Rooney absen di ajang "pemilihan pemain terbaik MU". Padahal, di ajang tersebut, para pemain MU datang dengan para istri dan kekasihnya. Walhasil, saat itu Rooney hanya datang sendirian.
Rooney sendiri akhirnya memutuskan absen di laga terakhir Fergie melawan WBA kemarin. Ini jelas merupakan keputusan yang dilematis untuk Roo yang dikenal sebagai salah satu "anak emas" Ferguson. Pastinya, ia ingin memberikan persembahan terbaik untuk terakhir kalinya untuk "bapak angkatnya" itu. Namun akhirnya Rooney memilih untuk menemani sang istri melahirkan ketimbang berlaga di kandang WBA. Dan Fergie pun sudah memberikan dispensasi dirinya tak main.
"Rooney tadinya sangat ingin bermain di partai perpisahan Fergie itu, tapi ia mengurungkan niatnya. Terlebih, ia tahu partai itu sudah tak punya pengaruh apa pun," kata seorang sumber dikutip dari The Sun, kemarin.
Di sisi lain, absennya Rooney di laga melawan WBA sempat memancing spekulasi meruncingnya hubungan sang bomber dengan para petinggi MU. Rooney memang dikabarkan ingin hengkang musim depan.
Situasi tersebut dimanfaatkan banyak klub elite. Termasuk oleh Chelsea, yang menantang kubu "Setan Merah" untuk segera menyebutkan banderol penyerang berusia 27 tahun ini.
Menurut sumber yang dekat dengan Chelsea, owner klub Roman Abramovich bersedia menggelontorkan bujet sebesar 30 juta pound atau sekitar Rp 435 miliar untuk mendapatkan hak kepemilikan Rooney. Selain itu, Abramovich pun tak keberatan untuk memberikan gaji pada Rooney sebesar yang diterimanya di Old Trafford, yaitu 250 ribu pound (Rp 3,6 miliar) per minggunya. Abramovich bertekad tawarannya dapat mengungguli proposal yang disodorkan klub kaya Ligue 1, Paris Saint-Germain (PSG).
"Chelsea ingin memastikan jika Wayne (Rooney) akhirnya benar-benar meninggalkan United (MU), maka hanya ada satu klub yang jadi tujuannya (Chelsea). Mereka siap menyodorkan fee dalam jumlah besar untuk Rooney. Mereka pun telah memberi informasi pada MU. Mourinho (Jose Mourinho, calon pelatih Chelsea, Red) tentunya sangat senang dapat melatih Rooney yang dinilainya dapat diposisikan seperti Didier Drogba," ujar sumber dikutip dari Sunday Mirror. (Tribunnews.com/den)