Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Feri Mei Efendi
TRIBUNNEWS.COM – Stoper Persisam Putra Samarinda, M Roby, mengaku kecewa suporter pendukungnya, Pusamania, dilarang hadir ke markas Persiba Balikpapan, saat Derby Kaltim Persiba vs Persisam, Selasa (21/5/2013) sore ini.
Roby mengaku timnya butuh dukungan dari suporter fanatik. Namun ia juga tidak bisa berbuat banyak, kecuali membuat para fansnya senang. "Sebagai pemain kami perlu dukungan mereka (suporter), namun mereka tidak datang karena tidak diizinkan panpel. Jadi mau tidak mau kami akan main maksimal agar bisa membuat mereka (Pusamania) senang," tandasnya.
Sementara pelatih Persisam, Sartono Anwar, mengaku tidak terpengaruh dengan tidak hadirnya para Pusamania di Balikpapan. Dia hanya memfokuskan kepada anak asuhnya agar tampil lebih baik dan bisa mencuri poin di markas Persiba.
"Kami tidak tergantung mutlak. Yang pasti kami akan main cantik dan simpatik agar mereka (Pusamania) senang. Makanya kita berharap besok pertandingan bisa berjalan lancar," tandasnya.
Terpisah, penjaga gawang Persiba, Wawan Hendrawan, menyambut baik larangan Pusamania hadir di Balikpapan. Selain itu mantan pemain Persisam tersebut juga tidak melakukan persiapan khusus melawan tim Pesut Mahakam tersebut. "Bagus agar tidak terjadi gesekan antar pendukung. Persiapan untuk besok seperti biasa seperti pertandingan lainnya," tandasnya.
Sekretaris Panpel, Syarief Samsul mengaku sudah melakukan koordinasi dengan para aparat keamanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dalam partai Derby Kaltim tersebut. Meski sudah melarang Pusamania hadir di stadion Persiba agar tidak terjadi gesekan antar supporter, namun Syarief juga meningkatkan pengamanan dalam partai sarat emosi tersebut.
"Pengamanan kita tambah dua kali lipat. Hal ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Ya memang Pusamania kita larang dengan banyak pertimbangan agar gesekan antar pendukung tidak terjadi," jelasnya.
Penulis : Feri Mei Efendi