TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Pelatih Bayern Muenchen, Jupp Heynckes, mengakui timnya sempat merasa terbebani ketika menghadapi Borussia Dortmund pada final Liga Champions di Wembley, Minggu (26/5/2013). Bayern Muenchen berhasil memperbaiki penampilan sehingga bisa meraih kemenangan 2-1 dan menjadi juara.
Kemenangan Bayern Muenchen tidak diraih secara mudah. Pada babak pertama Borussia Dortmund sanggup menekan Bayern Muenchen dan memaksa kiper Manuel Neuer kerja keras mengamankan gawangnya.
Bayern Muenchen tampil berbeda ketika memasuki babak kedua. Skuat asuhan Jupp Heynckes balas menekan Borussia Dortmund. Bayern Muenchen pun baru bisa menjebol gawang Borussia Dortmund pada menit ke-60 melalui Mario Mandzukic. Keunggulan Bayern Muenchen pun tidak bertahan lama karena Ilkay Gundogan mampu menyamai kedudukan melalui eksekusi hadiah tendangan penalti. Kemenangan Bayern Muenchen akhirnya ditentukan melalui aksi Arjen Robben pada menit ke-88.
“Kami tidak bermain baik pada babak pertama sehingga saya memperbaik sejumlah hal pada jeda pertandingan. Terdapat tekanan pada kedua tim namun kami sangat terbebani karena menjadi favorit pada 20 menit pertama,” jelas Heynckes dikutip Tribunnews.com dari situs resmi UEFA.