TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Mantan bek Martin Keown melontarkan kritik pedas kepada pertahanan Inggris ketika bermain imbang 1-1 dengan Republik Irlandia pada laga persahabatan di Wembley, Kamis (30/5/2013).
Inggris kebobolan lebih dulu pada menit ke-13 melalui tandukan Shane Long. Penyerang West Bromwich Albion itu sukses memenangi duel di udara dengan bek Gary Cahill untuk menanduk umpan silang Seamus Coleman. Proses terciptanya gol Shane Long mendapat kritik pedas dari mantan bek Inggris, Martin Keown.
“Sebagai seorang bek tengah, saya tersinggung jika seorang penyerang berlari ke arah saya dan memenangkan bola, jadi Gary Cahill dan Glen Johnson tidak akan senang,” tulis Keown di kolomnya di Daily Mail seperti dikutip Tribunnews.com.
Mantan pemain Arsenal itu kemudian mengkritik pelatih Roy Hodgson yang mengandalkan Gary Cahill dan Phil Jagielka di jantung pertahanan. Hodgson harus membuat Cahill dan Jagielka lebih baik dalam melakukan duel di udara. Tak hanya itu Cahill dan Jagielka dituntut untuk bisa menjadi pemimpin di lini belakang.
“Jika Roy Hodgson menginginkan Cahill dan Phil Jagielka menjadi tandemnya di jantung pertahanan, dia harus membuat mereka mampu melompat tinggi. Mereka adalah pemimpin di klub mereka dan harus melakukan yang sama untuk negara mereka. Pada saat ini terdapat kepemimpinan yang minim di belakang,” tutur Keown.