TRIBUNNEWS.COM – Barito Putera akan melakoni derby ketiga di kandang melawan tim asal Kaltim, Minggu (2/6/2013) malam mulai pukul 20.00 WITA. Kali ini giliran Persiba Balikpapan yang dijamu di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kabupaten Banjar. Meski nilai di klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) selisih sembilan poin, Barito 34 Persiba 25, namun laga diperkirakan berlangsung seru dan sengit.
Selain itu, diprediksi tak banyak melahirkan gol. Asumsi itu bukan hanya mengacu pada pertemuan pertama yang dimenangi Persiba 1-0. Namun juga berdasar penelusuran Metro pada sejarah persaingan kedua klub sejak era Galatama (Liga Sepak Bola Utama).
Pada musim kompetisi 1994/1995, Barito Putera cuma menang 1-0, ketika menjadi tuan rumah, Minggu,19 Maret 1995. Sekitar sebulan berselang, Rabu 26 April 1995, giliran Persiba yang menjadi host. Hasilnya, Beruang Madu ‘mencakar’ Laskar Antasari, juga dengan skor 1-0.
Meski begitu, melihat produktivitas Barito Putera belakangan ini, bisa jadi tradisi irit gol tersebut berakhir. Sebab setelah kemenangan 1-0 atas Arema dan Gresik United, Tim Seribu Sungai selalu menang dengan skor lebih dari satu gol. Apalagi ternyata beberapa pemain inti yang sebelumnya dikabarkan cedera, dipastikan bisa dimainkan dalam partai ke-22 Barito di ISL 2012-2013 ini.
Pelatih Barito, Salahudin, mengatakan telah mempersiapkan para pemain terbaik yang akan diturunkan. Komposisinya tidak jauh berbeda ketika memecundangi dua tim asal Kaltim lainnya, Mitra Kukar dan Persisam Samarinda.
Kendati begitu, Barito Putera tidak sesumbar bisa memenangi laga secara mudah. "Kami akan tetap waspada dan bermain dengan penuh kedisiplinan. Menang dalam dua laga sebelumnya merupakan motivasi tim, tapi itu bukanlah jaminan untuk menang," ujar Salahudin kepada wartawan koran ini, Sabtu (1/6). "Yang jelas kami ingin membayar kekalahan beberapa waktu lalu," katanya.
Berbeda dengan Barito Putera yang bisa full team, Persiba dalam keadaan timpang karena dua pemain asing andalannya yakni Kim Yong Kwan dan Mustafa Elkasa dipastikan absen akibat cedera.
Tetapi Persiba tetap optimistis bisa meladeni permainan tuan rumah dan membawa pulang poin. "Semua harus konsentrasi dalam laga besok dan tetap bermain tenang, agar bisa mengantongi poin," ujar sang pelatih, Herry Kiswanto alias Herkis.
Ditambahkan Syakir Sulaiman, pemain Persiba yang pada putaran pertama lalu menjebol gawang Barito, semua pemain Barito merupakan ancaman bagi timnya. Syakir menilai, untuk laga ini timnya harus benar-benar berjuang agar tetap bisa mengantongi poin. "Barito tim promosi yang sangat produktif, mereka memiliki pemain dengan materi bagus. Apalagi dua laga sebelumnya selalu menang. Tapi kami tetap optimistis mendapatkan poin," ujarnya.(Banjarmasin Post/ran)