TRIBUNNES.COM - Pep Guardiola yang akan menggantikan Heynckes mungkin harus ekstra kerja keras jika tidak ingin dianggap gagal kelak.
Dalam melatih, Guardiola memiliki taktik bertahan yang sedikit berbeda dari Haynckes.
Ia hanya memiliki fondasi yang sama dengan Heynckes di Bayern saat ini yaitu Filosofi mencekik pertahanan lawan dengan cara berbeda saat melatih di Barca.
Tetapi Guardiola menjadikan lapangan sependek mungkin untuk memperlihatkan superioritas teknik Barca.
Dua bek tengah bermain dekat lini tengah, kedua full-back hampir selalu maju ke depan, dan Barca ingin terus menguasai lapangan tengah lawan.
Sedangkan Heynckes menerapkan gaya menekan berbeda, menyeimbangkannya dengan bertahan yang lebih klasik.
Yang membuat sistem Heynckes sangat spesial ialah tiap pemain bisa bertahan.
Jika seorang lawan berusaha berlari di sayap, dia akan menggerahkan seorang full-back dan sayap untuk menghentikannya. Bahkan striker Mario Mandzukic sering berperan di situ.
Jika lawan berusaha menyerang dari tengah, seluruh pemain Bayern akan mengurungnya.
Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball