TRIBUNNEWS.COM - "Pengennya ketemu van Persie tapi dia tidak ada. Sempat dikasih pengarahan oleh tim pelatih Belanda. Mereka bilang kami semua adalah pemain yang berpotensi," ujar Dika siswa kelas 5 Sekolah Global Islam School, warga Pondok Ranggon, Cibubur, Jakarta Timur
Dika adalah salah satu dari ratusan anak yang mengikuti coaching clinic dari pelatih Timnas Belanda di lapangan A dan C Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Meski tidak bisa melihat idolanya, Robin van Persie (RvP), Dika dan anak-anak lain tetap ceria dan semangat.
Bocah yang pernah bergabung di SSB Asiop Apacinti mengatakan sesi latihan tersebut merupakan pengalaman yang luar biasa untuk dirinya.
Meskipun pola latihan sama seperti yang dilakukan di SSB Indonesia, tapi pelatih yang mengajarkannya yang membuat nilai latihan tersebut menjadi berbeda.
"Latihannya belajar mengoper bola dan ada sesi pertandingan," ujar Dika.
Pelatih SSB Swasco Bandung Yadi Mulyadi mengatakan, acara itu adalah sunyikan motivasi bagi 15 anak asuhnya yang menjadi juara nasional Manchester United Premium Cup.
Apalagi, pekan depan mereka akan mewakili Indonesia dalam Manchester United Premier Cup tingkat Asia di Malayisa.
"Jika kami bisa memang di Malaysia, kami selanjutnya akan berlaga di Inggris," ujar Yadi.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball