Laporan wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persepakbolaan Indonesia dan Belanda tak berhenti pada pertandingan tim nasional kedua negara yang akan dilangsungkan di SUGBK, Jakarta, pada Jumat (7/6/2013) malam ini.
Sebab, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akan melakukan kerjasama dengan Federasi Sepakbola Belanda (KNVB) dalam tiga program.
"Hasil pembicaran tadi seperti yang kami inginkan. Nanti kami akan buat kerjasama yang serius," ujar Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, usai melakukan pertemuan dengan Presiden KNVB, Michael van Praag, di kantor PSSI, Jakarta, Jumat (7/6/2013).
Djohar memaparkan, program pertama yakni pengembangan pemain muda Indonesia (Youth Development), dengan mekanisme pemilihan pemain secara benar. Tujuan program ini adalah untuk menghasilkan pemain-pemain kelas dunia seperti timnas Belanda.
"Kita tahu pembinaan sepakbola Belanda menghasilkan pemain yang luar biasa. Penduduknya sekitar 17 juta jiwa, tapi pemain kelas dunia selalu ada yang dimunculkan dan mereka terus ada di kelas elit dunia," ujar Djohar.
Program kedua, yakni peningkatan kualitas kepelatihan.
Mekanisme program ini, yakni dengan mendatangkan tim pelatih berkualitas dari Belanda untuk melatih para pelatih Indonesia atau pelatih-pelatih Indonesia mengikuti pelatihan atau couching clinic di Belanda seperti dilakukan sejumlah negara.
"Jadi, kita harapkan ilmu yang mereka punya bisa dicurahkan kepada pelatih-pelatih kita, sehingga pelatih kita bisa mengembangkan di Tanah Air. Kita punya SDM yang luar biasa, dan Insya Allah 5 sampai 6 tahun akan bermunculan dari Indonesia. Insya Allah mereka sudah mampu dan merumput di Eropa," paparnya.
Program kerjasama ketiga, yakni peningkatan kualitas wasit. "Jadi, mutu permainan bisa meningkat kalau wasit punya kualitas," ujarnya.
Selain itu, Indonesia juga akan menjajal pengembangan bisnis sponsorship persepakbolaan dari Belanda. "Karena mereka bisa menikmati hidup dari sponsor, bisa menguntungkan dan sebagainya. Tentu kita perlu bekerjasam dengan mereka. Dan saya katakan ke dia, bahwa Indo adalah the big market, the best market, and the future market for the football," tandasnya.
Menurut Djohar, rencana kerjasama ini merupakan tindaklanjut dari dua kali pertemuannya dengan Michael van Praag sebelumnya.
Dari pembicaraan di kantor PSSI ini, kedua pihak akan merealisasikan rencana program-program tersebut dalam kerjasama pemerintah kedua negara atau G to G.