TRIBUNNEWS.COM - Arif Putra Wicaksono, CEO Nine Sport, selaku promotor laga persahabatan Indonesia kontra Belanda mengakui, pihaknya menyisipkan sisi komersial ketika mendiskusikan klausul kerja sama terkait penentuan warna kostum dengan Asosiasi Sepak Bola Belanda atau KNVB.
Indonesia harus mengalah dan diminta tampil dengan kostum tandang, jersey putih kombinasi celana hijau dan kaus kaki putih.
"Kami juga mau jualan. Kalau tidak ada sisi komersialnya, sulit bagi promotor. Pertandingan ini bukan sekedar olahraga semata. Ada sisi entertainment-nya yang ingin kami tonjolkan,” ujar Arif.
Menurut Arif, kesepakatan itu tidak menyalahi regulasi FIFA.
"Namun, saya setuju kalau penentuan itu harus melibatkan PSSI. Belanda komitmen dengan keputusan awal sehingga mereka tidak membawa kostum cadangan.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball