TRIBUNNEWS.COM - Bek sayap kiri Persija, Alfarizi ternyata pernah menolak tawaran bermain di Persebaya Surabaya Divisi Utama.
Pemilik nama lengkap Johan Ahmad Alfarizi itu menolak Persebaya hanya karena gengsi antarsuporter. Sebagai suporter hingga akhirnya menjadi pemain Arema Indonesia, Alfarizi cenderung tidak cocok secara personal.
"Sejak kecil saya Aremania (suporter Arema) sampai saat ini. Jadi saya pikir bakal sangat mengecewakan pendukung Arema jika pindah ke klub yang selama ini bertentangan," kata Alfarizi.
Pemain yang meniti karier di Arema U-16 itu akhirnya lebih memilih Macan Kemayoran, julukan Persija, pada putaran kedua Liga Super Indonesia, April lalu.
Kesempatan bermain lebih banyak yang dijanjikan manajemen tim Ibu Kota membuatnya tergiur untuk hijrah. Posisi bek sayap kiri pun seakan tak tergantikan sejak putaran kedua LSI 2012-2013.
Alfarizi absen diturunkan Pelatih Benny Dolo pada laga tandang ke markas Persidafon Dafonsoro, 26 Mei lalu, karena flu berat.
Salah satu pemain yang membawa Arema U-18 juara Piala Soeratin Liga Remaja Nasional 2007 itu masih menyimpan kecintaannya kepada Singo Edan, julukan Arema.
Namun, bek berusia 23 tahun itu tidak menutup kemungkinan bisa berkarier di Ibu Kota jika manajemen mengizinkan.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball