TRIBUNNEWS.COM – Hengkangnya Pelatih Petar Segrt dari PSM Makassar memantik reaksi dari suporter. Beberapa kelompok suporter fanatik PSM yang selama ini menaruh sikap respek kepada Petar, menyayangkan keputusan pelatih asal Kroasia itu.
Sekretaris kelompok suporter Red Gank, Sadakati Sukma alias Sadat mengatakan sosok Petar di PSM tidak hanya dilihat sebagai seorang pelatih semata. Namun sudah dianggap sebagai bapak bagi pemain dan suporter.
"Dia itu satu-satunya pelatih PSM yang selama ini sangat peduli dengan pemain dan suporter. Tidak mudah mendapatkan pelatih seperti dia. Namun saya kira keputusannya benar dan kami menghargai keputusan beliau," kata Sadat, Selasa (11/6/2013) malam.
Senada juga disampaikan oleh Andi Nurhani. Menteri Peranan Wanita The Maczman ini mengaku titik jenuh dan kecewa Petar sudah memuncak sejak pemain memutuskan mogok selama tiga pekan karena gaji yang telat dibayarkan manajemen.
"Dia jenuh dengan sikap pemain. Apalagi manajemen yang belum bisa mencarikan solusi ditambah pengurus yang cuek. Ya beginilah jadinya. Bagaimana PSM mau lolos empat besar kalau begini situasi," katanya.
Keputusan mundurnya Petar sebagai pelatih PSM, sangat berdampak kepada para pemain. Pasalnya saat ini kondisi tim berjuluk Laskar Ayam Jantan dari Timur tengah goyah dihantam badai krisis finansial sejak berkompetisi di IPL.
Dalam tur Jawa dan Kalimantan pekan ini, para pemain PSM harus membuktikan mereka pemain yang masih pantas dibanggakan dengan meraih poin.(Tribun Timur/mik)