Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUNNEWS.COM – PSM Makassar akan menantang tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (13/6/2013) sore ini. Andi Oddang dkk pun berjanji tampil fight (ngotot) melawan Persebaya.
"Kami tetap akan bermain fight, meski PSM Makassar banyak dirundung masalah tetapi kita akan bermain total untuk merebut poin di Surabaya," kata pemain bernomor punggung 10 ini saat dihubungi Tribun Timur (Tribunnews.com Network), Rabu (12/6/2013).
PSM Makassar berangkat ke Surabaya dengan segudang masalah. Mereka tanpa persiapan cukup, karena baru sehari melakukan latihan pada Selasa (11/6/2013) pagi sebelum berangkat ke Surabaya pada sore harinya. Mereka sebelumnya mogok latihan selama tiga pekan.
Belum lagi, skuat Ayam Jantan dari Timur, tidak didampingi pelatih. Pasalnya, Petar Segrt memutuskan mundur dari jabatan kursi kepelatihan setelah kecewa dengan sikap manajemen, pengurus, dan pemain yang suka mogok.
Walau tak lagi didampingi Petar, namun Oddang menjanjikan tidak akan mengurangi semangat bermain. Apalagi mereka akan bertemu dengan lawan kawakan, tim Bajul ijo, julukan Persebaya Surabaya.
"Kami tidak akan mengalah. Memang kepergian Petar membuat kami sempat shock karena sangat mendadak dan tanpa pemberitahuan. Walau begitu, hal itu tidak akan mengurangi semangat bermain kami," sambungnya.
Hal senada disampaikan oleh striker muda PSM, Ismail Haris yang turut dibawa serta pada tur ke Surabaya kali ini. Pemain berusia 23 tahun tersebut bahkan berharap bisa dimainkan saat berjumpa Andik Vermansyah dkk di Gelora Bung Tomo, Surabaya.
"Semoga ada kesempatanku main. Ndak sabar meka untuk turun tampil juga," katanya. Kepergian Petar dan latihan yang minim, kata Ismail tidak seharusnya dijadikan kambing hitam apapun hasil usai melawan Persebaya nanti.
"Kepergian pelatih tidak lantas harus kami tampil melempem. Setidaknya kita bermain yang terbaik saja dan menunjukkan penampilan terbaik," tambahnya.