Laporan Wartawan Surya, Eko Darmoko
TRIBUNNEWS.COM – Buntut gagal lolosnya Deltras Sidoarjo ke babak 12 besar Divisi Utama Liga Indonesia, memaksa Deltamania, fans fanatik Deltras, melakukan protes ke PSSI.
Aksi protes Deltamania itu dipicu karena adanya dugaan pengaturan skor dalam laga Perseba Super Bangkalan vs Perseta Tulungagung. Deltras yang sukses membungkam Persid Jember 4-1 di laga pamungkas, gagal lolos, karena di saat bersamaan Perseba dianggap mengalah 2-3 dari tamunya Perseta.
Perseba dan Perseta dituding 'sepakat' mengatur skor agar Deltras tersingkir. Dua dari tiga gol Perseta ke gawang Perseba terjadi melalui penalti. Nah, penalti inilah yang dianggap sebagai sandiwara untuk menyingkirkan Deltras.
Sekedar diketahui, antara Perseba dan Deltras memang terjadi perang dingin. Para pengurus Perseba adalah mantan pengurus Deltras yang sakit hati. Dari sinilah, Perseba diduga melakukan sepakbola gajah.
"Kami akan datangi kantor PSSI di Jakarta, Senin mendatang. Kami akan menanyakan kejanggalan-kejanggalan laga antara Perseba vs Perseta," kata Prambudi, Humas Deltamania, Kamis (13/6/2013).
Deltamania pun akan membawa bukti rekaman pertandingan dan kliping koran dalam lawatannya ke kantor PSSI ini.
Deltamania menganggap dua penalti untuk Perseta ke gawang Perseba tidak fair play.
Deltamania yang akan datang ke Jakarta berjumlah antara 250-300 orang dengan menumpang lima bis.