Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Semen Padang FC kembali menunjukkan kedigdayaan mereka sebagai tim papan atas Indonesian Premier League (IPL).
Setelah mengalahkan PSLS dengan skor telak 6-0, Kabau Sirah kembali menggelar pesta gol di Stadion H Agus Salim, Padang. Meladeni Persiraja Banda Aceh, Sabtu (15/6) sore, unggul 5-0.
Lima gol tuan rumah dipersembahkan Edward Wilson Junior menit 28 dan 40, Esteban Vizcarra 35 dan 57, serta Nur Iskandar pada menit ke-65.
Donasi tiga angka itu membawa Semen Padang kembali ke puncak klasemen IPL dengan poin 25. Dari 10 pertandingan yang telah dijalani, Ellie Aiboy dan kawan-kawan mengemas hasil delapan kali menang, sekali seri dan sekali kalah.
Menguntit di posisi kedua adalah Perseman Manokwari yang besok sore dijamu Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Sementara bagi Wilson Junior, tambahan dua gol itu mengukuhkan posisinya di puncak topskor IPL dengan 12 gol. Seperti halnya laga melawan PSLS, tuan rumah Semen Padang terkesan mudah menciptakan gol ke gawang Persiraja.
Pemain Persiraja yang telah menjalani latihan keras sebelum bertolak ke Padang tidak mampu berbuat banyak. Tim asal Banda Aceh itu hanya mampu memberikan perlawanan di menit-menit awal.
Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 116 : Menemukan Arti Kosakata dengan KBBI
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Hal 101: Apa arti kosakata 'Mantra' dengan menggunakan KBBI?
"Terima kasih yang luar biasa kepada para pemain yg menampilkan effort bermain yang sangat baik. Kami akui pada 30 menit pertama Semen Padang mendapatkan pressure dari anak-anak muda Persiraja. Beruntung pemain kami tetap konsentrasi dan tampil disiplin sehingga bisa memenangkan pertandingan," kata Jafri Sastra, pelatih Semen Padang, usai pertandingan.
Sementara pelatih Persiraja, Maman Suryaman mengakui timnya memang kalah segalanya dibanding tim tamu. Erik Syahputra sempat mengimbangi permainan tuan rumah di babak awal. Namun, setelah gol pertama Semen Padang lahir, mental anak-anak Persiraja mulai jatuh.
"Ini pelajaran berharga bagi pemain muda kami tentang bagaimana menghadapi tim seperti Semen Padang. Saya bangga dengan pemain Persiraja yang tetap bersemangat untuk menyelesaikan pertandingan. Saya juga salut dengan Semen Padang yang tetap serius menghadapi Persiraja," tutur Maman.