TRIBUNNEWS.COM – 11 pemain PSMS Medan versi PT LI menggelar aksi lanjutan di depan pelataran kantor PSSI, Jakarta, Selasa (18/11). Mereka membawa spanduk, satu di antaranya bertuliskan "Pulang Malu Gak Pulang Rindu", ada lagi yang seperti ini "Pengurus Sibuk Kongres, Gaji Gak Pernah Beres"
"Aneh memang lihat pengurus ini, kalau kongres datang, tapi menemui kami nggak mau. Nggak ada niat baik, lepas tangan saja. Lebih seminggu kami di sini tapi nggak ada tanggapan, rindu mau pulang ke rumah, tapi kami mau kasih makan apa anak dan istri," katanya pilu.
Aidun Sastra Utami, gelandang muda PSMS LI pun tak habis pikir dengan ketidakpedulian Indra Sakti dan jajaran pengurus. "Ngeri kali udah bang di sini. Nggak ada jalan keluar dikasih. Sedih kali lah, tapi kami nggak mau pulang kalau belum dapat jaminan gaji dibayar," ucapnya.
Sementara itu Ketua Umum, Indra Sakti Harahap mengaku sudah bertemu dengan CEO PT LI Djoko Driyono guna memecahkan problem gaji. "Saya sudah bicara dengan pak Djoko dan menjelaskan semuanya termasuk langkah-langkah pembayaran untuk para pemain. Pak Djoko mengerti dan menerima penjelasan kita. Beliau meminta solusi-solusi yang kita berikan dibuat dalam bentuk proposal untuk diserahkan ke PT LI untuk dipelajari mereka," terangnya.
Ketika ditanya apakah tidak ada keinginan untuk menjumpai pemain di Jakarta, Indra Sakti tertawa dan Ia mengatakan bahwa kondisi masih sangat memanas dan tidak baik untuk bertemu.
"Saya sayang sekali dengan mereka dik, tapi kalau kondisinya seperti ini bagaimana kita mau ketemu, yang ada konflik saja nanti. Bagus abang tahan dulu bertemu dengan mereka, tapi abang akan bekerja untuk dapat memenuhi hak-hak mereka," ucapnya. (raf/cr5)