TRIBUNNEWS.COM - Keok 0-10 dari Spanyol dan tersingkir, Tahiti tetap bangga bisa berlaga di Piala Konfederasi 201 3di Brasil ini.
Setidaknya, pelatih Eddy Etaeta, skuadnya telah mendapat pelajaran berharga dari tim-tim berlevel tinggi.
Pengalaman mereka di negara penggila bola ini membuat skuad Etaeta mempunyai ambisi bisa bermain di kompetisi internasional di tingkat Piala Dunia.
Mereka sudah tidak berpeluang lolos ke PIala Dunia 2014 di Brasil setelah kalah bersaing dengan Selandia Baru.
Tapi paling tidak mereka masih mempunyai kesempatan mempersiapkan diri membangun kekuatan baru untuk PIala Dunia 2018 mendatang.
"Ketika kami lolos ke PIala Konfedrasi ini, kami sadar bahwa kami akan kesulitan mengikuti laga di level tinggi di sini. Tapi paling tidak para pemain telah belajar banyak. Kami masih mempunyai banyak kesempatan di Piala Dunia 2018 dan 2022," ucap Etaeta.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball