Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Surya, Eko Darmoko
TRIBUNNEWS.COM – Apa yang dicemaskan Persela Lamongan saat bertandang ke markas Persisam Putra Samarinda, di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (23/6/2013), benar-benar terjadi. Persela akhirnya harus mengakui keunggulan Persisam dengan skor 2-0.
Sehari sebelum laga dimulai, pelatih caretaker Persela, Didik Ludiyanto, menyebutkan, ada dua pemain Persisam yang sangat berbahaya. Mereka adalah Bayu Gatra dan Osas Marvelous Ikpefua Saha.
Dan dua pemain inilah yang membawa petaka bagi Laskar Joko Tingkir saat dijamu Persisam, sekaligus membuktikan kecemasan Persela. Menit ke-71, Saha menjebol gawang Persela. Berawal dari umpan terobosan cerdik dari Bayu Gatra, sontekan Saha tak mampu dibendung Choirul Huda. Persisam unggul 1-0.
Di pengujung babak kedua, Saha berhasil mencetak gol keduanya sekaligus mengubah kedudukan menjadi 2-0. Gol ini juga bermula dari umpan Bayu Gatra kepada Saha. Saha yang berdiri bebas mampu menjaringkan bola ke jala Persela. Laga pun berakhir 2-0 untuk kemenangan Persisam. Kemenangan Persisam ini tak luput dari kinerja apik yang diperagakan Saha dan Bayu Gatra.