TRIBUNNEWS.COM - Neymar menjadi fenomenal di Piala Konfederasi 2013 ini.
Ia mencetak gol indah dalam setiap laga di sepanjang penyisihan di Grup A.
Tapi Brasil tidak hanya Neymar. Inilah yang harus dihadapi Uruguay pada semifinal di Malgahaes Pinto, Kamis (27/5).
Menantang Brasil, Uruguay bisa mengandalkan dua pemain mereka, Nicolas Lodeiro dan Diego Forlan.
Lodeiro sudah satu tahun terakhir bermain di Liga Brasil bersama Botafogo dan Forlan juga satu musim bermain membela Internacional.
"Jika pelatih yang memintanya, saya akan mengatakan semua yang saya tahu. Tapi saya pikir pelatih juga sudah tahu. Saat ini Brasil sangat bagus. Seperti juga Neymar . Tapi Neymar tidak bermain sendiri," ucap Lodeiro.
Lodeiro pantas menjadi starter untuk menghadapi Brasil. Tengok saja laga terakhir pada pesta gol 8-0 atas Tahiti, gelandang serang itu tidak hanya mencetak gol dalam debutnya di Piala Konfederasi ini tapi juga menyumbang dua assis.
Sementara Forlan selalu menjadi penentu pada setiap laga penting. ia mencetak dua gol pada final melawan Paraguay yang mengantar La Celeste menjadi juara Copa America.
Ia juga yang mencetak gol penentu yang membuka asa timnya itu lolos ke semifinal ketikan mengalahkan Nigeria pada laga kedua di Grup B.
Jadi kali ini tak ada alasan pelatih Oscar Tabarez tak menurunkan bintang gaek ini sebagai starter.
Pengalamannya berlaga di Brasil dibutuhkan skuad Tabarez, terutama dalam persaingannya dengan Neymar yang bermain untuk Santos dan menghadapi pemain-pemain selecao lainnya, seperti Fred dan Poulinho.
"Semua orang tahu Neymar. Tahu kualitas mereka. Ini bukan laga yang mudah, tapi kami akan melakukan yang terbaik," tegas Forlan.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball