TRIBUNNEWS.COM - Bagi seorang Araneda, Fernando Torres adalah sosok yang tak mungkin dilupakannya.Torres adalah idolanya.
Pertemuan pertama mereka terjadi di Tahiti pada tahun 2009, saat Torres baru menikahi Olalla DomÃnguez Liste, dan berbulan madu ke Tahiti.
Pengantin baru itu dijemput di bandara Papeete oleh, tak lain dan tak bukan, Efrain Araneda yang saat itu sekerja sebagai pemandu wisata.
Mendampingi Torres menikmati Tahiti adalah berkah buat Araneda. Meski pun Tahiti bukan negara dengan tradisi sepak bola, tapi bermain sepak bola adalah kecintaannya.
Pertemuan kedua mereka terjadi pada Juni 2013. Araneda bukanlah pemandu wisata lagi karena dia sekarang pemain Timnas Tahiti di Piala Konfederasi 2013.
Meskipun Tahiti ditekuk 10-0 oleh sang juara dunia, Araneda tidak terlalu sedih.
Soalnya dia bisa satu lapangan dengan idolanya, dan saking gembiranya dia bercerita ke banyak orang.
Cerita itu sampai juga ke telinga Vicente del Bosque, dan pelatih Spanyol itu mengundang Araneda ke kamar ganti timnya untuk bertemu Torres lagi.
Mereka pun bertukar jersey tim masing-masing. Happy ending buat pemandu wisata ini.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball