Tak Ada Lagi Balotelli, Italia Terpaksa Ubah Formasi

TRIBUNNEWS.COM – Pelatih Timnas Italia, Cesare Prandelli, kemungkinan besar akan mengubah formasi timnya ketika melawan Spanyol. Ketiadaan Balotelli memaksa Prandelli harus mengubah formasi timnya.

Saat masih ada Balotelli, Prandelli selalu memakai formasi 4-3-2-1, di mana Balotelli menjadi target man. Namun dengan cederanya Balotelli, yang memaksa sang striker harus dipulangkan lebih awal, maka Azzurri kini tak lagi memiliki target man di lini depan.

Prandelli diprediksi akan menerapkan formasi 3-5-2 saat melawan Spanyol. Formasi ini pernah dicoba sebelum terjun ke Piala Konfederasi dengan memainkan duet Alberto Gilardino-Stephan El Shaarawy di lini depan. Selain itu masih ada striker Juventus Sebastian Giovinco yang akan bersaing dengan El Sha.

"Tanpa Mario, kami harus bekerja lebih di level kolektivitas. Kami memiliki pemain dengan karakter yang berbeda, tetapi tujuannya adalah membuat tim lebih menyatu,'' ujar Prandelli.

Meski kehilangan Balotelli, tetapi Prandelli juga merasa cukup lega dengan kemungkinan pengatur serangan Andrea Pirlo bisa turun menghadapi Spanyol setelah absen saat melawan Brasil akibat cedera betis.

Ternyata tak hanya Italia yang mengalami masalah cedera pemain. Spanyol juga mengkonfirmasi bahwa gelandang Cesc Fabregas dan striker Roberto Soldado diragukan bisa tampil melawan Italia karena cedera otot.

"Hasil scan MRI Cesc dan Soldado telah dilakukan untuk mengevaluasi nyeri otot yang mereka dapatkan saat pertandingan Spanyol-Nigeria. Berdasarkan hasil tes, kedua pemain tidak akan tampil di semifinal," pernyataan Federasi Sepakbola Spanyol RFEF.

Namun demikian, Pelatih Spanyol Vicente del Bosque masih menyatakan optimisme terhadap kebugaran Fabregas usai laga melawan Nigeria. Meski demikian dia akan mendasarkan rekomendasi dokter untuk memainkan gelandang Barcelona itu.

"Saya kira ada sesuatu yang terjadi, ia merasa sedikit sakit. Sekarang terserah kepada dokter untuk menilai apa itu. Ini tampaknya tidak menjadi sesuatu yang serius, tapi kami hanya berhati-hati," ujar Del Bosque.(Tribunnews.com/cen)