TRIBUNNEWS.COM, FORTALEZA - Spanyol akhirnya melenggang ke final setelah mengalahkan Italia lewat drama adu penalti.
Laga semifinal Piala Konfederasi 2013 di Stadion Castelao, Fortaleza, Kamis atau Jumat (28/6/2013) dini hari WIB, antara Spanyol kontra Italia harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Kedua tim bermain imbang tanpa gol sepanjang 2x45 menit.
Pada awal mula pertandingan, Italia sempat tertekan dengan serangan kilat Spanyol. Baru memasuki menit ke-2, Pedro Rodriguez sudah memiliki peluang mencetak gol. Sayangnya, sepakan Pedro dari luar kotak penalti masih menyamping dari sasaran.
Setelah kesempatan pertama tersebut, Italia bertahan dengan sangat baik. Spanyol memang memegang penuh kendali serangan, namun upaya Andres Iniesta dkk selalu gagal menembus rapatnya trio bek Italia yang bermain di Juventus, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, dan Giorgio Chiellini.
Italia justru berhasil menghadirkan ancaman bagi gawang La Furia Roja yang dikawal Iker Casillas. Pada menit ke-15, Alberto Gilardino mendapatkan umpan silang mendatar dari Christian Maggio. Akan tetapi, tembakan Gilardino masih melenceng dari gawang Casillas.
Dua menit berselang, Italia mempunyai dua peluang mencetak gol. Namun lagi-lagi, kesempatan kali ini yang didapat Maggio dan Daniele De Rossi masih gagal menggetarkan jala Spanyol.
Pasukan Cesare Prandelli mengandalkan serangan balik yang cukup efektif. Sepuluh menit sebelum jeda, Maggio memperoleh peluang terbaik dalam laga tersebut. Umpan Emanuele Giaccherini disambut sundulan Maggio dari jarak dekat. Namun, Casillas tampil menawan di bawah mistar dengan menahan sundulan tersebut.
Satu menit kemudian, gantian Spanyol memberikan tekanan. Fernando Torres nyaris menambah pundi-pundi golnya di ajang ini. Mengecoh Barzagli, Torres lantas melepaskan sepakan kaki kiri yang gagal dihalau Buffon. Sayangnya, bola tembakan Torres hanya menyamping tipis dari gawang Italia. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 0-0.
Pada babak kedua, Italia tampil semakin bagus. Para gelandang Gli Azzurri yang dikomandoi Andrea Pirlo mulai berani melawan trio gelandang Spanyol, Xavi Hernandez, Sergio Busquets, dan Iniesta.
Sementara Spanyol tampil justru tak seperti biasanya pada babak kedua ini. Tekanan-tekanan serta penguasaan bola yang biasa menjadi andalan Spanyol, kali ini berhasil dimatikan Italia.
Sadar permainan tak berkembang, Spanyol mencoba mengubah jalannya pertandingan dengan memasukkan Jesus Navas mengganti David Silva. Navas dibutuhkan untuk menambah daya gedor di sektor sayap.
Pada pertengahan babak kedua, Spanyol memperoleh peluang lewat Iniesta. Tak ada rekan yang bisa diumpan, Iniesta secara mengejutkan langsung menggiring bola menembus pertahanan Italia. Pemain Barcelona itu kemudian melepaskan tembakan dari jarak jauh yang ternyata menyamping dari sasaran.
Italia meski lebih mendominasi, namun gagal memberikan ancaman berarti sepanjang babak kedua. Spanyol malahan hampir menutup pertandingan pada akhir-akhir waktu normal. Umpan silang Navas disambut Gerard Pique yang merangsek naik ke pertahanan Italia. Tetapi, tendangan Pique melambung di atas mistar Italia.
Waktu normal 2x45 menit berkesudahan tanpa gol. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2x15 menit.
Susunan pemain
Spanyol: 1-Iker Casillas; 17-Alvaro Arbeloa, 3-Gerard Pique, 15-Sergio Ramos, 18-Jordi Alba; 16-Sergio Busquets; 8-Xavi Hernandez, 6-Andres Iniesta; 21-David Silva (22-Jesus Navas 53), 11-Pedro Rodriguez (13-Juan Mata 79); 9-Fernando Torres
Pelatih: Vicente del Bosque
Italia: 1-Gianluigi Buffon; 2-Christian Maggio, 15-Andrea Barzagli (18-Riccardo Montolivo 46), 19-Leoanrdo Bonucci, 3-Giorgio Chiellini; 16-Daniele De Rossi, 21-Andrea Pirlo, 8-Claudio Marchisio (7-Alberto Aquilani 80); 6-Antonio Candreva, 22-Emanuele Giaccherini; 11-Alberto Gilardino
Pelatih: Cesare Prandelli
Wasit: Howard Webb (Inggris)