TRIBUNNEWS.COM - Kritik pedas atas kegagalannya menahan tendangan pinalti pemain Spanyol, tidak membuat mental kiper Timnas Itaia Gianluigi runtuh.
Bagi kiper berusia 35 tahun ini, menjadi kiper Gli Azzurri adalah pekerjaan paling berat.
"Menjadi kiper Italia adalah pekerjaan yang paling berat di dunia. Tidak ada kritik yang membangun, semuanya selalu bernada negatif," kata Buffon seperti dilansir GloboEsporte.
"Jika saya membuat kesalahan, mereka akan membahas kesalahan itu hingga empat bulan ke depan. Saya tahu mereka terlalu banyak membicarakan kekalahan karena mereka tidak nyaman melihat saya melakukan kesalahan itu," tutur Buffon.
Pemain yang sudah 132 kali membela Azzurri ini menjelaskan, sepanjang sejarah sepak bola, Italia selalu menempatkan kipernya menjadi salah satu dari tiga kiper terbaik dunia.
Itulah sebabnya selalu tidak mudah untuk menjadi kiper nomor satu dunia.
"Jika saya melihat ke belakang, sungguh sulit untuk menjadi kiper utama Italia dalam 20 tahun," katanya.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball