TRIBUNNEWS.COM – Persitara Jakarta Utara yang berlaga di kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI) optimistis bisa lolos ke kompetisi selanjutnya, liga Indonesia. Saat ini Persitara LPI itu sedang berjuang di kompetisi Divisi Utama yang digelar oleh PT Liga Prima Indonesia Sportindo.
Demikian dikatakan asisten pelatih Persitara Jakarta Utara LPI, Walidi, Senin (1/7/2013). "Saat ini kami berada di peringkat tiga dengan 20 poin di Grup 1. Nantinya yang diambil untuk kompetisi tertinggi adalah dua tim teratas dari dua grup. Saya yakin anak-anak bisa mewujudkan impian kami lolos ke kompetisi tertinggi berikutnya," kata Walidi.
Posisi kedua ada PSMS Medan dengan 21 poin. Posisi teratas sementara, Lampung FC dengan 26 poin. Dengan sisa enam laga lagi, Walidi yakin anak asuhnya bisa menambah poin.
Walidi yang juga menjadi pelatih SSB Jakarta North City itu mengatakan bahwa keyakinannya itu lantaran saat para pemain Si Pitung itu telah menemukan bentuknya dan kekompakannya.
"Penampilan dan skill anak-anak semakin berkembang. Kebersamaan kami juga semakin baik. Jadi kami optimis bisa lolos ke kompetisi profesional tertinggi ditambah dengan faktor keberuntungan yang tinggi," ucap Walidi.
Namun, Walidi pun berharap jadwal latihan lebih baik dari sebelumnya. "Saat ini kami hanya bisa latihan sehari sekali, karena Stadion Tugu digunakan klub internail Persitara. Idealnya untuk menjaga performa, kamia harus menjalani dua kali latihan dalam sehari. Minimal seminggu bisa sepuluh kali latihan," ujar Walidi.
Kondisi ini dimengerti oleh pemain. Mereka pun berinisiatif untuk melakukan latihan secara pribadi melalui fitnes atau latihan bersama klub sepak bola lain.
"Saya bersyukur pemain menyadari keterbatasan sarana latihan. Tetapi semangat mereka begitu tinggi, sehinga bersedia melakukan latihan sendiri. Ini perlu dilakukan agar para pemain bisa menjaga kondisi fisik dan mengasah skill mereka," jelas Walidi.(Warta Kota/get)