Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Spanyol tidak biasa mengalami kekalahan. Sejak menjadi juara di Piala Dunia 2010, La Furia Roja belum terkalahkan di laga resmi internasional.
Ini adalah untuk pertama kalinya skuad asuhan Vicente del Bosque menelan kekalahan setelah dkejutkan Swiss di penyisihan grup Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan lalu.
Tapi ini bukan untuk pertama kalinya Spanyol gagal merebut gelar di Piala Konfederasi. Empat tahun lalu mereka bahkan keok dari tim kejutan Amerika Serikat di semifinal.
"Kunci kekalahan kami adalah saat gagal mencetak gol di babak kedua. Dari hasil ini kami harus melakukan perubahan. Beberapa kali kami melakukan serangan balik. Tapi gagal beradaptasi dan sempat kebingungan," ungkap Torres.
Tapi kegagalan di Brasil ini bukan berarti mereka juga akan gagal di Piala Dunia 2014 mendatang. Tahun depan mereka akan membuktikan bahwa, Piala Dunia masih menjadi milik La Furia Roja.
"Setiap orang berpikir bahwa Spanyol harus memenangi semua laga dan lolos ke final tapi tak semudah itu dan Anda tidak bisa menang setiap saat. Tahun depan kami akan kembali ke sini dan kami akan mempertahankan Piala Dunia yang menjadi milik kami," lanjut striker Chelsea yang menerima penghargaan Sepatu Emas.
Sementara gelandang Spanyol, Andres Iniesta juga bertekad untuk kembali ke Brasil tahun depan.
Ia juga ingin bermain lagi di Maracana pada laga final nanti di Piala Dunia tahun depan.
Gelandang Barcelona ini mengungkapkan ambisinya itu melalui facebok usai kekalahan Spanyol kemarin.
Meski kecewa, Iniesta juga menyampaikan ucapan selamat pada Brasil yang merebut gelar juara di Piala Konfederasi 2013 ini melalui jejaring sosial itu.
"Selamat pada tim yang memang bermain sangat bagus di turnamen ini. Anda harus belajar segalanya. Kami akan datang ke sini lagi tahun depan," tulis Iniesta.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball