Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Disiplin (Komdis) PSSI membuat keputusan memberikan sanksi kepada beberapa klub peserta kompetisi Liga Super Indonesia (LSI). Aksi berlebihan suporter membuat klub menanggung akibatnya.
Komdis memberikan sanksi tambahan kepada manajemen klub Arema Indonesia dikarenakan aksi Aremania yang menyalakan red flare pada pertandingan menghadapi Persija di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (30/6/2013).
Aremania rupanya tidak jera terhadap sanksi yang sudah diberikan. Sebab pada laga Arema menghadapi Gresik United pada 14 Juni 2013 juga terjadi aksi suporter menyalakan red flare.
“Komdis menambah denda untuk Arema menjadi total Rp. 75 juta. Sementara atas insiden yang sama, Persib diberikan kewajiban membayar Rp. 20 juta,” ujar Ketua Komdis PSSI, Hinca Panjaitan, di Kantor PSSI, Rabu (3/7/2013) malam.
Sementara itu, Komdis juga mengesahkan laga Barito Putra menghadapi Persiwa Wamena pada 21 Juni 2013. Pertandingan di Stadion Demang Lehman, Martapura dihentikan pada babak pertama dikarenakan Persiwa kekurangan pemain. Ketika itu Barito Putra unggul 3-0.
Namun Barito Putra dijatuhkan denda sebesar Rp. 20 juta, karena mencetak tiket lebih banyak dari kapasitas stadion.
“Komdis memutuskan Barito menang 3-0 atas Persiwa. Persiwa tidak melanjutkan permainan, karena sisa pemain mereka tidak ada akibat akumulasi kartu,” ujarnya.
Komisi Disiplin tidak menggelar sidang terkait kasus pelemparan bus Persib Bandung, Sabtu (22/6). Sidang urung digelar, karena manajemen Persib tidak datang. Komdis memberi kesempatan kepada Persib.