TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Salah besar jika menilai Marco van Ginkel tidak akan bisa bersaing di lini tengah Chelsea. Sebab, Marco van Ginkel memiliki statistik bagus yang bisa menyaingi dua gelandang pilar The Blues, Ramires dan Frank Lampard.
Chelsea merekrut Marco van Ginkel dari klub Belanda, Vitesse Arnhem, dengan nilai transfer mencapai 9 juta Poundsterling dengan kontrak selama 5 tahun. Marco van Ginkel merupakan rekrutan kedua Jose Mourinho setelah Andre Schurrle.
Marco van Ginkel sepertinya akan kesulitan bersaing di lini tengah Chelsea karena sudah terdapat dua pemain pilar yaitu Ramires dan Frank Lampard. Namun kemampuan pemuda 20 tahun itu tidak bisa dipandang remeh. Predikat Pemain Muda Terbaik Belanda musim lalu, mengikuti jejak Christian Eriksen, Wesley Sneijder, Arjen Robben, dan Salomon Kalou adalah pengakuan terhadap kualitas Ginkel.
Dengan postur yang menjulang (186 cm), van Ginkel merupakan gelandang box-to-box sejati yang memiliki akselerasi dan kecepatan yang tinggi. Gaya bermain van Ginkel adalah tidak suka memegang bola berlama-lama. Anggota tim nasional Belanda itu cenderung melepas umpan ke depan.
Statistik pemuda kelahiran Amersfoort itu memang kurang bagus dalam urusan mencetak gol. Dari 33 penampilan untuk Vitesse, van Ginkel hanya mencetak 8 gol dari 49 tendangan, dengan rataan konversi mencapai 16 persen.
Statistik gol yang kurang gemilang ditutupi dengan kreativitasnya di atas lapangan. Di Eredivisie musim lalu, van Ginkel menyumbangkan 8 assist dengan akurasi umpan tepat sasaran mencapai 86 persen. Dalam urusan bertahan, van Ginkel juga mumpuni. Seperti dikutip Tribunnews.com dari Opta, persentase tackling sukses van Ginkel mencapai 78 persen.
Statistik yang ditorehkan Marco van Ginkel bersama Vitesse Arnhem di Eredivisie musim lalu bisa diadu dengan statistik milik Ramires dan Frank Lampard. Musim lalu Ramires mencatatkan 5 gol, 1 assist, 84 persen umpan akurat, dan 76 persen tackling sukses.
Frank Lampard mencetak 15 gol, 1 assist, 80 persen umpan akurat, dan 75 persen tackling sukses. Ramires dan Lampard hanya unggul rataan konversi mencetak gol, 30 persen untuk Ramires dan 28 persen untuk Lampard.