TRIBUNNEWS.COM - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar meminta dua penggawa Maung Bandung yang berasal dari Kamerun, yakni gelandang Mbida Messi dan bek Ahmad Abanda Herman tidak resah terkait dicekalnya FECAFOOT (federasi sepakbola Kamerun) oleh FIFA.
"Kabar pencekalan itu saya baru mengetahuinya. Tapi, untuk sekarang saya berharap mereka (Abanda dan Messi) bermain tenang dulu saja di Persiba," kata Umuh sebagaimana dilansir Persib.co.id.
Umuh mengaku hingga saat ini masih belum bisa mengambil tindakan apapun, sebab kabar pencekalan tersebut baru saja diketahuinya beberapa hari lalu.
Ia pun masih akan memantau perkembangannya termasuk berkomunikasi dengan PSSI.
"Kami menunggu keputusan PSSI atau Badan Liga Indonesia. Kalau diberlakukan dan itu untuk kebaikan, ya tentu kita akan melaksanakan sesuai prosedur," ujarnya.
Sanksi dari FIFA itu kemungkinan belum akan diterapkan kepada pemain asal Kamerun di Indonesia. Pemain yang diberikan kesempatan bermain adalah yang masih ada kontrak dengan klub di Indonesia.
Namun, untuk pemain baru yang akan berlaga di Indonesia, akan ada batasan hingga sanksi tersebut dicabut kembali oleh organisasi sepak bola dunia.
Otoritas sepak bola dunia FIFA telah memberikan hukuman kepada Kamerun. Sanksi tersebut lantaran campur tangan pemerintah Kamrun terhadap federasi sepak bola mereka.
Keputusan ini terkait dengan ditangkapnya Presiden Asosiasi Sepak Bola Kamerun (FECAFOOT) Muhammad Iya oleh pihak berwajib. Muhammad Iya ditangkap karena melakukan tindakan korupsi.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball