Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Arif Putra Wicaksana, CEO Nine Sport selaku promotor kedatangan Chelsea ke Indonesia mengatakan, sikap manajemen Chelsea yang meminta kepada promotor mengembalikan biaya yang dikeluarkan fans merupakan keputusan sepihak demi menyelematkan kepentingan klub.
“Manajemen Chelsea ingin menyelamatkan diri mereka sendiri. Buktinya sekarang ini mereka memberikan potongan harga ke kita, karena malu,” tuturnya saat dihubungi, Jumat (19/7/2013).
Nine Sport membenarkan bahwa meminta kepada fans membayar uang senilai hampir 1.500 poundsterling atau sekitar Rp. 23 juta, jika ingin mengikuti sesi meet and greet dengan para pemain.
Selain itu, fans juga harus mengeluarkan dana sebesar 460 pound atau Rp. 7 juta untuk mendapatkan jersey yang ditandatangani pemain Chelsea, kemudian 330 pound atau Rp. 5 juta apabila ingin ambil bagian dalam sesi coaching clinic.
“Kami memang meminta kepada fans mengeluarkan dana supaya dapat mengikuti agenda kegiatan Chelsea. Seperti biasa bukannya itu,” ujarnya.
Manajemen Chelsea menyadari kalau kesempatan ini bagi para fans bisa dekat dengan para pemain harus membeli tiket, karena adanya permintaan yang cukup tinggi.
Tapi para fans Chelsea yang menghadiri acara yang sama di Thailand dan Malaysia tidak dikenakan biaya.
Seperti diketahui, Chelsea protes setelah mengetahui promotor di Indonesia mengutip biaya dari fans untuk meet and greet. Mereka menegaskan akan mengembalikan uang itu kepada para penggemarnya.