News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Super Indonesia

PSPS Pincang Tanpa Camara

Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker PSPS Pekanbaru, M Camara (kanan) berusaha menggiring bola dan dikejar oleh pemain Persiwa Wamena, Habel Satya pada pertandingan lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, Selasa (4/6/2013). PSPS berhasil menaklukkan tim tamu Persiwa dengan skor tipis 1-0. Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir

TRIBUNNEWS.COM - Gelandang PSPS Pekanbaru, Riau, Camara Namory, dipastikan absen saat menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Kaharudin Nasution, Rumbai, Riau, dalam laga Liga Super Indonesia (LSI) 2013, Senin (22/7).

"Camara mengalami cedera otot paha sehingga tidak diturunkan saat bertemu Sriwijaya FC nanti," kata pelatih PSPS Pekanbaru Afrizal Tanjung di Pekanbaru, Kamis (18/7).

Untuk itu, pihaknya akan menggantinya dengan gelandang lokal yang dianggap sanggup, meski pada pertandingan sebelumnya penyerang asal Mali ini merupakan andalan tim di lini depan. Tampa Camara, PSPS dipastikan tampil pincang.

Pemain lain yang tidak dapat diturunkan, ujar Afrizal, adalah Novi Handriawan. Dia terkena akumulasi kartu kuning pada pertandingan melawan Arema Malang, Kamis (4/7) lalu.

Meski demikian, kata Afrizal, kapten M Isnaini diharapkan mampu membawa tim untuk menambah nilai karena PSPS saat ini berada di dasar klasemen sementara.

Terkait itu, pihaknya mulai menggelar latihan Kamis sore.

PSPS Pekanbaru terpuruk di dasar klasemen sementara dengan 17 poin dari 29 kali bertanding, empat kali menang, lima kali seri dan selebihnya tumbang.

Sementara Sriwijaya FC berada pada posisi 4 dengan mengumpulkan 52 poin, dari 26 kali bertanding, 16 kali menang, empat kali seri, dan selebihnya kalah.

PSPS pada musim kompetisi ISL 2012-2013 tidak memiliki sponsor meski sejumlah perusahaan nasional dan internasional menanamkan modal di Riau.

Akibatnya, sejumlah pemain lokal dan asing hengkang ke tim lain dengan gaji yang dibayar rutin.

Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini