TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Robbie Fowler tumbuh sebagai penggemar rival sekota Liverpool, Everton, namun tumbuh sebagai seorang pemain Liverpool dan kemudian menjadi seorang penyerang legendaris. Rasa cinta Fowler kepada Liverpool begitu dalam hingga periode kedua kariernya bersama Liverpool menjadi momen yang tidak bisa dia lupakan.
Rasa cinta yang begitu dalam terhadap Liverpool seolah turut mewarnai perjalanan kariernya. Setelah periode pertama berkarier di Anfield, Fowler sempat bermain sempat bermain bagi Leeds United dan Manchester City yang notabene termasuk dalam rival-rival abadi Manchester United.
Bagaimana penjelasan Fowler mengenai perasaannya terhadap Liverpool dan Manchester United? Berikut ini petikan wawancara eksklusif Deodatus S. Pradipto dari Tribunnews.com bersama Robbie Fowler di sela-sela tur pramusim Liverpool di Jakarta.
Q : Sewaktu kecil anda menggemari Everton dan sering ke Goodison Park. Bagaimana anda akhirnya bisa menjadi seorang legenda Liverpool?
A : Di Liverpool, sebuah keluarga bisa dibagi setengahnya Liverpool dan setengahnya lagi Everton. Saya tumbuh sebagai penggemar Everton, namun akhirnya saya masuk akademi Liverpool ketika berumur 10 tahun. Sejak itulah saya mulai menyukai Liverpool dan ketika saya dewasa, saya memilih untuk bermain di Liverpool karena Liverpool sangat baik kepada saya dan membantu saya berkembang sebagai pemain. Saya beruntung bisa bermain di tim sehebat Liverpool. Sejarah klub dan para pemain bersama-sama bekerja keras untuk klub dan pemain-pemain di sekitar saya telah membuat saya semakin bagus sebagai seorang pemain.
Q : Anda pernah bermain untuk Liverpool, Leeds United dan Manchester City yang memiliki rivalitas hebat dengan Manchester United. Apakah anda benar-benar membenci United?
A : Haha. Itu cuma suatu kebetulan karena Liverpool, Leeds, dan City memiliki rivalitas dengan Manchester United dan suatu kebetulan saya bermain untuk mereka. Tidak ada perasaan seperti itu sehingga semuanya murni kebetulan. Mereka semua adalah klub yang hebat semasa saya. Leeds adalah klub yang fantastis, Man City bisa mulai mengimbangi Liverpool. Jadi tidak ada alasan yang terkait dengan Manchester United.
Q : Apa makna Liverpool bagi anda?
A : Segalanya. Liverpool menjadi bagian dari hidup saya karena saya sudah berada di sana sejak 10 tahun. Saya adalah penggemar fanatik dan saya sering menyaksikan pertandingan mereka. Saya rasa Liverpool akan selalu menjadi bagian dalam hidup saya.
Q : Mana yang anda pilih, tim nasional Inggris atau Liverpool?
A : Saya selalu menjadi pemain klub dan saya senang bermain untuk Liverpool. Jawabannya sudah pasti Liverpool. Semua orang di Liverpool akan selalu mendukung Liverpool.
Q : Apa momen terbaik anda selama di Liverpool?
A : Momen terbaik saya adalah ketika saya kembali bergabung. Saya meninggalkan Liverpool pada 2001 dan bergabung kembali lima tahun kemudian. Ketika itu saya rasa hal tersebut tidak akan terjadi lagi dan saya menantikan kesempatan untuk memberi trofi untuk Liverpool. Sungguh suatu momen yang luar biasa ketika saya bergabung kembali dan melakukan debut lagi.
Q : Apa pendapat anda soal peluang Liverpool musim depan?
A : Saya antusias. Pada akhir musim lalu kami tampil sangat bagus dan lebih konsisten dibandingkan awal musim. Saya rasa klub bisa lebih menjaga konsistensi dan menunjukkan peningkatan di klasemen. Saya tidak akan terkejut jika kami lolos ke Liga Champions, kami bisa finis di empat besar. Manajer sudah lebih dari setahun di klub dan lebih berpengalaman.
Q : Pemain-pemain baru akan memberikan keuntungan bagi Liverpool.
A : Tentu saja. Salah satu kelemahan Liverpool musim lalu adalah kedalaman skuad. Banyak pemain mengalami cedera dan pemain-pemain muda yang baru masuk menjadi faktor. Saat ini kami memiliki tim yang hebat dan skuad yang hebat sehingga ketika ada pemain yang cedera, bisa ada pemain cadangan yang menggantikan. Skuad jadi lebih kuat.
Q : Apa pendapat anda mengenai penggemar Liverpool di Indonesia?
A : Mereka sangat luar biasa. Sebagai seorang mantan pemain saya merasa sangat diterima. Bisa dilihat dari ketika mereka menyambut tim yang pertama kali datang ke sini. Sungguh luar biasa. Kami melihat senyum mereka dari wajah mereka. Sangat penting bagi Liverpool untuk datang ke Indonesia karena kami memiliki begitu banyak suporter hebat di sini. Selama ini mereka hanya bisa melihat dari televisi dan tidak banyak dari mereka yang bisa ke Anfield sehingga penting Liverpool bisa datang. Sulit sekali untuk keluar dari bandara karena mereka banyak sekali. Saya melihat kebahagiaan dari mereka sejak tim mendarat. Saya yakin pada pertandingan nanti kami akan melihat gairah dan atmosfer yang akan luar biasa. Pasti stadion akan berisik. Saya tidak sabar untuk menyaksikan pertandingan.
Q : Apakah anda menikmati kunjungan ke Jakarta?
A : Tentu saja, meski di sini sangat ramai.
Q : Terpikir untuk tinggal di Indonesia?
A : Mungkin, tapi di sini sangat berisik.