TRIBUNNEWS.COM – Pelatih Rahmad Darmawan mengaku punya tantangan tersendiri dalam mempersiapkan tim Indonesia All Star untuk laga menghadapi Chelsea. Sebab menurut Rahmad Darmawan, ia hanya punya waktu 3 hari untuk membentuk tim.
Indonesia All Star merupakan tim yang terdiri dari kombinasi antara pemain muda dan senior. Kurnia Meiga dkk akan menjalani laga ujicoba menghadapi Chelsea pada Kamis (25/7/2013) malam, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
“Ini tantangan, makanya dalam program 3 hari diperlukan pendekatan antara pemain. Suasana latihan akan dibuat sedmikian rupa sehingga pemain saling respek dan rasa sungkan hilang,” ujar pelatih Arema Indonesia itu ditemui di Grand Futsal Kuningan, Jakarta pada Senin (22/7/2013) malam.
Pelatih 46 tahun kelahiran Metro, Lampung itu mempersiapkan, formasi sesuai dengan komposisi pemain yang dimiliki. Kombinasi pemain junior-senior di setiap lini akan diterapkannya saat menghadapi The Blues.
“Fokus pada dua hal, organisasi pertahanan lebih kepada para pemain senior, dan pemain lain yang sudah lama bermain. Kemudian pemain di bawah usia 23 tahun di lini tengah dan depan juga ditambah pemain senior. Kita mencoba memecah kebuntuan,” tuturnya.
Mantan pelatih Persija Jakarta itu berharap, para pemain mengambil manfaat dari laga melawan Chelsea. “Bagi pemain timnas U-23 untuk menambah jam terbang menghadapi sea games, sementara pemain senior saya harap bisa cukup efektif,” katanya.