TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Klub raksasa asal Liga Inggris, Chelsea tak hanya diidolakan oleh para fans, tetapi pemain dan pelatih Indonesia All Star, Rahmad Darmawan pun memfavoritkan klub asal London Barat.
Kepada Tribun, pemain Indonesia All Star, Titus Bonai, Andik Vermansah, Syamsir Alam, Greg Nwokolo, dan pelatih Rahmad Darmawan mengungkapkan, perasaan senang dapat menjajal kemampuan punggawa The Blues dan pelatih Jose Mourinho pada laga ujicoba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (25/7/2013).
Berikut komentar pemain dan pelatih:
Greg Nwokolo (Arema Indonesia): Chelsea merupakan tim aku. Aku senang Chelsea, karena suka Mourinho. Mourinho pelatih berkarakter bagus.
Titus Bonai (Semen Padang): Melawan Chelsea kesempatan yang luar biasa saya dapatkan dalam uji coba.
Chelsea punya nama besar, sudah meraih beberapa gelar juara di Liga Inggris.
Chelsea datang ke sini merupakan kesempatan besar untuk bisa melihat langsung pemain yang kita senang.
Andik Vermansah (Persebaya LPI): Jose Mourinho pelatih hebat. Selalu menjadi perhatian sepakbola dunia. Pasti seru bila bisa tampil di satu pertandingan
Syamsir Alam (DC United): Saya tidak favorit klub Chelsea, tetapi suka sama Eden Hazard. Dia pemain cepat dan punya skill tinggi. Usia Hazard pun masih muda
Rahmad Darmawan (Arema Indonesia): Saya suka sama Chelsea sebelum klub itu ngetop. Pemain idola Gianfranco Zola dan Ruud Gullit.
Alasan kedua suka Chelsea, karena memiliki warna jersey biru. Saya senang warna biru, oleh karena itu saya melatih Arema Indonesia.
Saya punya kaos bertandatangan Gianfranco Zola. Kaos ini diberikan penggemar Chelsea di Indonesia.
Jose Mourinho pelatih yang bertanggungjawab atas apa yang telah dilakukannya. Apabila menemui kegagalan, dia tak menyalahkan siapa-siapa. Tapi saya tidak senang sosok dia secara pribadi.