TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia All Stars harus menanggung malu setelah dibantai Chelsea 8-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (25/7/2013).
Perbedaan kualitas antara Indonesia dengan Chelsea benar-benar terlihat. Sepanjang pertandingan Chelsea terus menekan pertahanan Indonesia.
Gawang Indonesia pun langsung kebobolan pada menit ke-21 melalui eksekusi tendangan penalti Eden Hazard. Selanjutnya, pada menit ke-29 dan 31, Chelsea sudah unggul 3-0 melalui gol Ramires dan Demba Ba. John Terry menutup babak pertama dengan keunggulan 4-0 melalui tandukannya pada injury time.
Memasuki babak kedua, gawang Indonesia semakin merana. Pada menit ke-52, tendangan terukur Islam Feruz memperbesar kedudukan Chelsea menjadi 5-0. Semenit berselang, Ramires menggandakan rekening golnya dan memperbesar kedudukan menjadi 6-0.
Kesalahan Syamsir Alam saat mengontrol bola harus dibayar mahal. Bola berhasil direbut sehingga Romelu Lukaku leluasa melakukan solo run ke area pertahanan Indonesia. Sodoran bola dari Lukaku kemudian mendarat di kaki Ramires yang langsung menuntaskannya dengan tendangan yang memperbesar keunggulan Chelsea menjadi 7-0 pada menit ke-58.
Keunggulan Chelsea semakin besar menjadi 8-0 melalui sepakan Romelu Lukaku.
Indonesia baru bisa memperkecil kedudukan pada menit ke-70 melalui gol bunuh diri Tomas Kalas ketika bermaksud memotong sodoran bola Greg Nwokolo.