News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Chelsea ke Indonesia

Greg Nwokolo Tak Takut pada John Terry

Penulis: Glery Lazuardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Tim Nasional Indonesia, Greg Nwokolo (tengah) bersama rekan-rekannya mengikuti sesi latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2013)

TRIBUNNEWS.COM – Sosok John Terry masyhur sebagai centre bek tangguh di Inggris, bahkan dunia. Namun status tersebut tak membuat striker tim BNI-Indonesia All Star Greg Nwokolo menjadi gentar.

Greg akan berhadapan dengan Terry saat BNI-Indonesia All Star menjajal kekuatan tim elite Premier League Inggris, Chelsea, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (25/7/2013) malam ini.

Terry merupakan bek andalan sekaligus kapten Chelsea. Sementara Greg menjadi tumpun tim Indonesia All Star di lini depan menyusul absennya Boaz Salossa dan Sergio van Dijk.

Meskipun akan mendapatkan kawalan dari Terry, pesepakbola 27 tahun itu tak gentar. Bagi Greg, mantan bek tim nasional Inggris itu bukan sosok yang harus ditakuti. "Dia (Terry) juga pemain bola sama seperti aku. Jadi tak ada yang harus perlu ditakuti," ungkap pemain naturalisasi asal Nigeria ini.

Greg bahkan menargetkan mencetak gol ke gawang Chelsea. "Setiap pertandingan ingin cetak gol dan mudah-mudahan aku akan berhasil. Hasilnya akan kita lihat nanti, yang penting main bagus," kata pemain Arema Indonesia ini.

Pelatih Indonesia All Star, Rahmad Darmawan, akan mengandalkan Greg untuk membobol gawang The Blues yang dikawal oleh penjaga gawang Petr Cech atau Mark Schwarzer.

Sebelumnya pada pertandingan melawan Arsenal dan Liverpool, mantan pemain Persija Jakarta itu tak memperkuat tim Indonesia dikarenakan mengalami cedera.

Sekarang Greg mengaku kondisinya belum mencapai 100 persen, namun dia berjanji akan memberikan penampilan terbaik apabila dimainkan. "Aku baru sembuh dari cedera. Sekarang kondisi baru 90 persen. Besok (hari ini) akan sangat siap dan aku akan kasih terbaik," tutur pemain yang juga nge-fans sama Chelsea dan mengidolakan sosok Pelatih Jose Mourinho ini.

Selain Greg dan Titus Bonai, lini depan Indonesia All Star diisi tiga bomber muda yang merupakan anggota Timnas U-23. Mereka adalah Andik Vermansyah, Agung Supriyanto, dan Syamsir Alam.

Adapun Boaz, yang juga kapten utama timnas, tidak bisa memperkuat Indonesia All Star karena sedang mengurus status kepegawaiannya di Pemkot Jayapura. Begitu juga dengan Yustinus Pae.

Dengan absennya Boaz, ban kapten akan dipercayakan kepada Muhammad Roby. Tanggung jawab sebagai pemimpin di dalam lapangan diserahkan kepada M. Roby dikarenakan sosok pemain senior itu saat memimpin rekan-rekannya di lapangan bisa menjadi panutan.

"Saya tetap memberikan apresiasi kepada coach Jacksen F Tiago yang telah menunjuk siapa kapten di tim ini. Kemungkinan siapa kapten di tim ini tidak berubah," ujar Rahmad Darmawan.

M. Roby tampil sebagai kapten tim pada laga Indonesia XI melawan Liverpool pada Sabtu (20/7). Ia menggantikan Boaz yang duduk di bangku cadangan. Namun mantan pemain Persija Jakarta itu tak tampil selama 90 menit. Kemudian ban kapten diserahkan kepada kiper Kurnia Meiga.

Apabila M. Roby dipercaya sebagai kapten tim, maka posisi wakil kapten di tim Indonesia All Star diserahkan kepada Meiga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini