Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM – Jika Jose Mourinho melarang wartawan meliput laitihan yang digelar skuat Chelsea di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, situasi sebaliknya terlihat dengan tim Indonesia yang sebelumnya menggelar latihan lebih dulu di tempat yang sama. Pelatih Rahmad Darmawan mempersilakan media untuk menyaksikan langsung persiapan terakhir timnya.
Dalam formasi latihan tersebut, Rahmad tampak menjadikan bintang muda sepakbola Indonesia, Andik Vermansah, sebagai starter di lini depan. RD memakai formasi 4-3-3 dengan menurunkan tridente.
Andik diplot di posisi sayap kanan dengan Greg Nwokolo di kiri menyusul absennya Boas Salossa dan Sergio Van Dick. Sedang Titus Bonai alias Tibo disiapkan sebagai target man.
Pemilihan Andik ini sangat masuk akal. RD membutuhkan tenaga pesepakbola 21 tahun itu untuk mengobrak-abrik lini pertahanan Chelsea yang dikawal oleh John Terry.
Andik sendiri menyatakan kesiapannya bermain maksimal jika diberikan kepercayaan tampil. Apalagi setelah sembuh dari cedera, bintang muda ini merasa berada berada dalam kondisi 100 persen.
"Jika saya diberikan kepercayaan oleh pelatih, maka saya akan mengeluarkan kemampuan terbaik. Saya, siap tampil jika dipercaya turun meski tidak 90 menit," kata pemain Persebaya LPI itu.
Bahkan Andik menargetkan mencetak satu gol ke gawang Petr Cech. "Aku ingin mencetak gol ke gawang Cech atau minimal memberikan umpan," ungkap pemain mungil ini.
Selain itu Rahmad juga tampak memainkan gelandang muda Syamsir Alam yang khusus didatangkan dari DC United, Amerika Serikat, untuk mengikuti agenda uji coba melawan Chelsea.
Sementara itu barisan pertahanan bertambah satu pemain dengan dipanggilnya Hamka Hamzah. Pemain kelahiran Makassar ini akan bergabung dengan Muhammad Roby dan Victor Igbonefo yang turun jadi starter di dua laga sebelumnya ketika Indonesia melawan Arsenal dan Liverpool.
Kubu Chelsea menyebut skuad Indonesia All Stars dihuni banyak pemain yang bisa membahayakan gawang tim asal London itu. Kredit khusus diberikan kepada Andik. Melalui situs resminya, Chelsea menyebut Andik sebagai pemain yang berbahaya. Sayap lincah ini dinilai sebagai salah satu pemain paling bersinar di Asia Tenggara.
"Pemuda 21 tahun itu hanya berpostur 163 cm, namun dia memiliki kontrol bola yang bagus, memiliki naluri mencetak gol yang tinggi, dan tidak takut menembus pertahanan lawan," bunyi analisa itu seperti dikutip Tribun, kemarin.
Selain Andik, Chelsea dalam situs resminya juga menganalisa Hamka Hamsyah, Raphael Maitimo, Syamsir Alam, dan Greg Nwokolo sebagai pemain bertalenta dan bisa merepotkan pejaga gawang The Blues.(Tribunnews.com/cen)